Tak Bisa ke Lain Hati
SECARA saat ini Frank Lampard masih terikat kontrak dengan New York City (NYC). Masa kontrak Lampard dengan klub Major League Soccer (MLS) tersebut baru habis akhir 31 Desember 2016. Tapi, secara
gelandang 38 tahun itu sudah dilepas NYC seiring dengan berakhirnya MLS 2016.
Meski sudah bisa pindah ke klub baru, Lampard memilih untuk menyimpan rapat kelanjutan masa depannya. Dia belum memutuskan terus bermain atau malah gantung sepatu seperti teman seangkatannya di timnas Inggris, Steven Gerrard.
Kalaupun terus bermain, sepertinya, tidak banyak opsi yang dipilih Lampard. Bahkan, yang muncul hanya satu opsi. Yakni, Chelsea. ’’Saya menunggu Chelsea menawarkan kontrak berdurasi lima tahun. Seharusnya saya bisa mendapatkannya dengan mudah,’’ kata mantan gelandang andalan Chelsea periode 2001–2014 itu kepada akhir pekan lalu (24/12).
Kecintaan Lampard terhadap The Blues –sebutan Chelsea– memang tak pernah luntur. Meski tumbuh dan mengawali karir bersama West Ham United, UEFA Best Midfielder 2007–2008 tersebut menorehkan tinta emas dalam karirnya bersama Chelsea. Total, 13 trofi diraihnya selama 13 tahun membela The Blues. Plus, torehan 211 gol ( sepanjang masa Chelsea) dalam 648 laga.
Lampard pun, rupanya, tak ingin mengulang ’’kesalahannya’’ saat membela Manchester City pada musim 2014–2015. Saat itu, tepatnya pada musim panas 2014, Lampard sejatinya meneken kontrak bersama NYC untuk MLS 2015. Tapi, seiring dengan belum bergulirnya MLS, dia dicomot City sebagai klub induk NYC. Ternyata, kontrak yang semula hanya separo musim berlanjut hingga semusim penuh.
Kabar bakal kembalinya Lampard ke Chelsea pun mendapat tanggapan dari Antonio Conte. Menurut pelatih Chelsea tersebut, meski Lampardinginbermain,manajemenklublebihmemproyeksikannya sebagai pelatih. ’’Saya sedang menikmati Natal saat ini. Keputusan itu (terus bermain atau pensiun untuk menjadi pelatih, Red) akan saya ungkapkan pada Januari,’’ tutur Lampard kepada ( okt/c5/dns) 38 tahun Portugal AS Monaco (2016) Kontrak tidak diperpanjang