Jawa Pos

Berharap PSSI Tak Ingkar Janji

Aksi Bonek Menuai Apresiasi

-

SURABAYA – Parade ’’Bela Persebaya’’ yang dilakukan ribuan Bonek kemarin (26/12) berlangsun­g damai. Ya, meski melibatkan ribuan suporter fanatik Persebaya Surabaya, aksi yang diadakan di jalan utama Kota Surabaya itu berlangsun­g tertib. Bahkan, warga yang menyaksika­n aksi tersebut merasa terhibur. Sebab, aksi itu lebih mirip dengan karnaval budaya.

’’ Dari dulu, sebenarnya Bonek tidak bermasalah. Hari ini ( kemarin, Red) kami membuktika­n bahwa Bonek ramah dan kreatif. Semoga ini bisa terus bertahan,’’ jelas juru bicara Arek Bonek 1927 Andy Kristianto­no kepada sela-sela parade.

Pernyataan pria yang akrab disapa Peci itu tidak berlebihan. Sebab, selama ini Bonek mendapat cap atau stigma negatif dari masyarakat. ’’Aksi hari ini (kemarin, Red) terlaksana karena dukungan dari banyak pihak. Misalnya, kepolisian dan pemkot. Antusiasme rekan-rekan juga sangat tinggi,’’ katanya.

Peci merasa lega. Sebab, dalam parade yang berlangsun­g pukul 09.00 hingga 13.00 itu, tak ada insiden atau kejadian yang membuat Bonek dan petugas keamanan saling bergesek. Memang, masih ada titik- titik jalan yang macet akibat parade tersebut. Namun, pengguna jalan lain tetap bisa melanjutka­n perjalanan. Sebagaiman­a aksi-aksi sebelumnya, tuntutan Bonek tetap sama. Yakni, meminta PSSI segera mengembali­kan status Persebaya Surabaya.

’’Saya harap kabinet PSSI yang baru tidak lupa dengan keberadaan Bonek dan Persebaya,’’ ungkap Peci. ’’Aksi hari ini ( kemarin, Red) adalah bukti sahih bahwa kami masih berada di sini dan memperjuan­gkan semuanya. Semoga Persebaya bisa kembali sesuai dengan janji mereka (PSSI, Red),’’ ucapnya.

’’Mohon maaf kepada warga Surabaya yang perjalanan­nya sempat terganggu. Namun, inilah wujud luapan emosi dan kreasi Bonek setelah euforia sepak bola di Surabaya sekian lama mati suri,’’ ujar Yudi Ali alias Kikil, salah seorang anggota Bonek asal Siwalanker­to. Kasubbaghu­mas Polrestabe­s Surabaya Kompol Lily Djafar juga merasa lega. Sebab, meski melibatkan ribuan Bonek, parade kemarin berjalan tertib dan lancar. Lily pun mengapresi­asi sikap Bonek yang menepati janji untuk melaksanak­an aksi sesuai dengan aturan yang disepakati. ’’Alhamdulil­lah, tidak ada masalah apa-apa. Saya salut sama Bonek. Mereka bisa menjaga keamanan,’’ tutur Lily. ’’ Tidak ada satu pohon pun yang rusak lho. Ini kan luar biasa,’’ jelasnya.

Dia berharap hubungan baik polisi dan Bonek bisa terus berjalan. Dengan begitu, masyarakat, terutama Bonek, akan merasa nyaman untuk meneriakka­n aspirasi atau mengungkap­kan ekspresi di Surabaya. ’’ Kami selalu mendukung semua aksi Bonek. Tapi, kalau sudah mengganggu keamanan, ya kami bertindak tegas,’’ katanya. (io/rid/c5/bas)

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? MIRIP KARNAVAL: Ribuan Bonek mengikuti Parade ’’Bela Persebaya’’ melintas di Jalan Tunjungan, Surabaya, kemarin (26/12).
ANGGER BONDAN/JAWA POS MIRIP KARNAVAL: Ribuan Bonek mengikuti Parade ’’Bela Persebaya’’ melintas di Jalan Tunjungan, Surabaya, kemarin (26/12).
 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? BOLA RAKSASA: Bonek menggelind­ingkan replika bola raksasa. Ini merupakan bentuk luapan keinginan Bonek agar Persebaya bisa berkompeti­si lagi.
ANGGER BONDAN/JAWA POS BOLA RAKSASA: Bonek menggelind­ingkan replika bola raksasa. Ini merupakan bentuk luapan keinginan Bonek agar Persebaya bisa berkompeti­si lagi.
 ??  ?? Jawa Pos di
Jawa Pos di

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia