Persebaya Bidik Kiatisuk Senamuang
SURABAYA – Nasib Persebaya Surabaya masih menunggu hasil kongres tahunan PSSI di Bandung pada 8 Januari mendatang. Namun, manajemen Green Force –julukan Persebaya– sudah menyusun rencana untuk membangun tim yang solid. Nah, salah satu manuver yang saat ini dilakukan manajemen adalah mencari pelatih hebat. Tidak tanggung-tanggung, sosok pelatih yang saat ini masuk radar manajemen adalah pelatih timnas Thailand Kiatisuk Senamuang.
’’Lahirnya kembali Persebaya ini harus disambut dengan tim yang hebat dan dipimpin oleh seorang pelatih yang hebat juga,’’ kata CEO PT Persebaya Indonesia Cholid Ghoromah. ’’Dan, sosok yang paling pas untuk posisi pelatih adalah Kiatisuk Senamuang. Usianya masih muda, dan karakternya yang humble sangat cocok berada dalam tim,’’ tegas dia.
Kiatisuk adalah sosok yang tidak asing dalam atmosfer sepak bola Asia Tenggara. Dia ba- ru saja sukses membawa Thailand juara Piala AFF 2016. Thailand menjadi juara setelah mengalahkan Indonesia pada partai final. Pernyataan Cholid tersebut diamini Choesnoel Farid selaku manajer Persebaya. Farid menyebutkan, Kiatisuk adalah sosok yang tepat untuk mengawal semangat sepak bola arek-arek Suroboyo yang sedang bergelora. ’’Kami sedang berusaha mencari nomor kontak dia (Kiatisuk, Red). Karena kembalinya Persebaya harus diisi oleh orangorang hebat,’’ sambung Farid.
Kebetulan, FAT atau Federasi Sepak Bola Thailand belum memutuskan masa depan Kiatisuk. Padahal, kontrak Kiatisuk dengan timnas Thailand habis pada 2 Februari mendatang. Menurut berita yang dilansir Bangkok Post, nasib pelatih 43 tahun itu dibahas pada pertengahan Januari tahun depan. Kiatisuk saat ini sedang mengikuti kursus kepelatihan yang diselengga- rakan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Bangkok.
Sebelumnya, sempat beredar rumor bahwa FAT akan merekrut pelatih asing. Nama mantan pelatih timnas Argentina Alejandro Sabella sempat masuk radar. Namun, rumor itu dibantah kubu FAT. ’’Kami tidak pernah mela_ kukan kontak dengan pelatih asal Argentina. Memang banyak lamaran yang masuk ke meja kami. Namun, kami belum membahasnya,’’ kata Presiden FAT Somyot Poompanmuang kepada The Nation. (ben/c19/bas)