Lakers Keluar dari Kutukan Clippers
LOS ANGELES – Tim basket Los Angeles Lakers akhirnya dapat melibas rival sekotanya, Los Angeles Clippers, dengan skor 111-102 di Staples Center kemarin WIB (26/12). Itu merupakan kemenangan pertama Lakers atas Clippers sejak opening night musim 2013–2014.
Timofey Mozgov dan Nick Young memimpin Lakers dengan masing-masing mencetak 19 poin. Lou Williams dan D’Angelo Russell juga menambahkan 14 poin untuk Lakers yang berperan sebagai tuan rumah.
Di sisi lain, Clippers kembali bermain tanpa dua superstar, Chris Paul dan Blake Griffin. Paul sempat menjalani pemanasan sebelum pertandingan. Pelatih Doc Rivers sempat mengabarkan bahwa Paul akan bermain. Namun, Paul merasa masih ada yang mengganjal dengan hamstring- nya dan akhirnya memutuskan tidak bermain.
Absennya Paul dan Griffin sangat berdampak bagi Clippers. Setelah berhasil unggul 58-55 saat turun minum, Clippers kehilangan taring pada kuarter ketiga. Mereka kehilangan kepercayaan diri. Situasi itu dimanfaatkan Lakers untuk membalikkan keadaan. Three-point Young dan tip-in Mozgov membuat Lakers unggul 87-69 saat kuarter ketiga terisa 2 menit 38 detik.
’’Kami keluar dengan energi lebih di kuarter ketiga. Para pemain juga lebih baik dalam membatasi easy baskets untuk Clippers,’’ ungkap Luke Walton, head coach Lakers.
Di kuarter keempat, Clippers kembali harus ke- hilangan satu pilarnya. Kali ini shooter andalan mereka, J.J. Reddick, harus keluar dari lapangan setelah mengalami cedera hamstring. Meskipun kehilangan Reddick, Clippers sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk memenangi pertandingan. Austin Rivers berhasil melakukan layup untuk memotong ketertinggalan Clippers menjadi 90-94 di enam menit terakhir.
’’Kemenangan tetaplah kemenangan. Kami juga sempat memiliki banyak pemain cedera, namun itu tidak kita jadikan alasan,’’ ujar Lou Williams mengenai kemenangan tersebut.
Reddick dan Jamal Crawford menjadi top scorer Clippers dengan 22 poin. Marreese Speights menambahkan 15 poin dari Clippers yang sekarang memiliki rekor 22-10. ’’Pemain kami banyak yang mengalami cedera. Dalam satu musim akan ada minggu atau bulan yang berat seperti ini,’’ terang Marreese Speights. (*)