Williams Buru Tiga Besar Lagi
OXFORDSHIRE – Tim Williams-Mercedes punya target besar di Formula 1 musim 2017. Mereka berambisi kembali ke posisi tiga besar klasemen akhir kategori konstruktor. Setelah meraihnya pada musim 2014 dan 2015, me re ka malah anjlok ke posisi kelima di akhir musim 2016.
Tak urung, hal itu menjadi pukulan telak bagi tim yang bermarkas di Oxfordshire, Inggris, tersebut. Mereka juga kalah dari tim lain yang memakai mesin Mercedes, Force India-Mercedes. Team Principal Claire Williams menyebutkan, hasil evaluasi internal menyatakan bahwa sistem aerodinamis mobil mereka, yakni Mercedes PU106C Hybrid, menjadi kelemahan utama sepanjang 2016.
Program pengembangan yang mereka siapkan sepanjang musim 2016 lalu juga gagal berkontribusi maksimal. Hasilnya, Williams pun kalah bersaing dengan Force India yang pada akhir musim sukses finis lebih baik, yakni di posisi keempat. ’’Ada kelemahan fundamental yang terjadi di performa mobil kami. Dan, itu tidak hanya terjadi di satu aspek,’’ ucap Claire sebagaimana dilansir Autosport.
Mantan technical chief Pat Symond mengungkapkan, duet Valtteri Bottas dan Felipe Massa menempatkan Williams dalam situasi yang dilematis. Mereka kuat di beberapa karakter sirkuit, namun juga menampakkan kelemahan yang jelas di karakter lainnya. Claire menyebutkan, evaluasi timnya juga mengungkap hal itu. Lebih spesifik, me reka menyimpulkan, mobil yang mereka kembangkan tampil bagus di sirkuit dengan banyak tikungan cepat, tapi malah buruk saat melibas lintasan dengan tikungan lambat.
’’ Dengan sumber daya yang kami miliki, kami tidak jauh dari area perbaikan itu. Kami harus berusaha dan mendapatkan mobil yang menemukan keseimbangan di semua karakter sirkuit,’’ beber Claire.
Meski demikian, Claire menyebut program pengembangan yang disiapkan timnya menjelang musim 2017 per lahan terus menampakkan kemajuan. Kucuran dana segar dari kehadiran sponsor anyar pasca bergabungnya pembalap baru, Lance Stroll, juga makin membuat semua program pengembangan berjalan lebih maksimal.( irr/c19/ady)