Sindikat Copet Sasar Pengunjung Mal
Diduga Pasangan Suami Istri, Terekam Kamera CCTV
SURABAYA – Masyarakat yang biasa berbelanja di mal atau pusat perbelanjaan harus waspada. Sebab, ramainya pengunjung juga dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk meraup keuntungan.
Berdasar rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di salah satu mal di kawasan Surabaya Selatan, ada dua pelaku yang teridentifikasi. Mereka terdiri atas seorang laki-laki dan seorang perempuan. Diduga kuat, keduanya merupakan pasangan suami istri.
Aksi keduanya terekam pada Minggu sore (25/12) sekitar pukul 15.30. Mereka mencuri dompet milik salah seorang pengunjung yang diletakkan di belakang troli bayi. ”Ada dua dompet milik istri saya yang diambil. Isinya Rp 2,8 juta,” ujar Heri, korban yang melaporkan pencopetan itu kepada Jawa Pos kemarin (26/12).
Warga Buduran tersebut mengungkapkan, saat itu dirinya menonton bioskop. Istri, mertua, dan anaknya yang masih balita berbelanja di sebuah gerai sepatu. Nah, ketika asyik memilih sepatu, sang istri tidak menyadari bahwa dompetnya diincar pencuri.
Dari rekaman CCTV tersebut, terlihat seorang pria berkaus putih dan berjaket kulit warna cokelat. Dia berpura-pura melihat sepatu. Posisinya dekat dengan troli anak Heri. Di sebelah pria itu, ada perempuan berkaus putih yang mencoba menutupi aksinya.
Sambil melihat ke arah korban, pria tersebut membungkuk. Dia mencoba meraih dompet korban. Usaha pertamanya nyaris berhasil. Namun, ketika tangannya sudah meraih dompet, korban menoleh. Dengan cepat, pelaku menarik tangannya dan kembali fokus melihat sepatu.
Pada percobaan kedua, pelaku berhasil mengambil dompet dari troli. Korban baru menyadari saat hendak membayar sepatu yang dibelinya. ”Saya langsung meminta rekaman CCTV kepada petugas sekuriti mal untuk mencari tahu,” kata Heri. Heri lantas meminta salinan rekaman CCTV dan melapor ke Mapolsek Gayungan.
Kapolsek Gayungan Kompol Esti Setija Oetami menyatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak sekuriti mal untuk mencari beberapa petunjuk. ” Long weekend seperti ini memang rawan dimanfaatkan pelaku kejahatan. Kami segera meresponsnya,” tuturnya.
Berdasar informasi yang diterima Jawa Pos, pelaku yang berpasangan bukan sekali itu saja beraksi. Sebelumnya, lapor- an masuk dari sebuah mal di kawasan Surabaya Pusat. Modusnya sama, yaitu memanfaatkan kelengahan korban yang sedang asyik memilih barang.
Pelaku kini berani beraksi di mal besar. Sasarannya adalah perempuan yang sibuk dengan handphone- nya atau membawa anak. Di mal kawasan Surabaya Timur, pernah ada tiga perempuan yang mencuri handphone milik salah seorang pengunjung. Aksi tersebut terekam kamera CCTV dan menyebar secara viral di media sosial.