Operasi RSUD Tunggu Pengadaan Sarana
NGANJUK – Pemkab Nganjuk akan mengoper as ion al kan RSUD Kertosono II tahun ini. Hanya, prosesnya masih menunggu penyerahan dari rekanan. Selain itu, pihak rumah sakit (RS) harus melakukan pengadaan sarana baru.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Subagyo menyatakan, proyek pembangunan RSUD Kertosono II selesai sejak akhir tahun lalu. Saat ini proyek tersebut tinggal pemeliharaan dari rekanan selama enam bulan.
”Sekarang dalam tahap pemeliharaan,” kata Agus kepada Jawa Pos Radar Nganjuk.
Kapan mulai beroperasi? Agus belum bisa menyebutkan waktunya. Meski demikian, dia memastikan, tahun ini RS tersebut harus mulai beroperasi. Apalagi, dalam APBD, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mebel dan peralatan RS lainnya.
Namun, Agus mengakui, sejauh ini, belum ada penyerahan dari rekanan ke pemkab. Mengenai waktu operasi, pemkab belum bisa memastikan. ”Koordinasi dengan direktur lama (Noeroel Cholis, Red). Pemanfaatan dilakukan secara bertahap dulu,” lanjutnya.
Secara fisik, RSUD Kertosono II di Jalan Surabaya-Nganjuk lebih besar dibanding RSUD lama di Jalan Supriyadi. Namun, berdasar tipe, standar RSUD baru masih mengikuti yang lama. Yakni, bertipe C. Meski besar, peralatan dan jumlah sumber daya manusia (SDM) belum memenuhi standar RSUD tipe A.
Mengenai rencana pengoperasian RSUD Kertosono, Ketua Komisi C DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono meminta pemkab segera memanfaatkannya. Sebab, seharusnya tidak ada masalah dengan pembangunan fisiknya. ”Penyerahan harus selesai setelah deadline proyek,” kata politikus PDI Perjuangan tersebut. (baz/ut/c21/diq)