Jawa Pos

Tambang Pasir Mekanik Kambuh

-

BLITAR – Tambang pasir mekanik sempat berhenti beroperasi setelah dirazia aparat tahun lalu. Namun, kini aktivitas penambang pasir mekanik di Sungai Brantas, tepatnya di Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, mulai kambuh.

Berdasar pantauan koran ini, di lokasi, ada puluhan titik aktivitas penambang pasir di bantaran Sungai Brantas. Mulai Desa Kunir hingga Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi.

Suara deru mesin penyedot pasir meraung setiap hari. Mulai sekitar pukul 07.00 hingga pukul 21.00. ’’Penambanga­n pasir menimbulka­n suara bising. Sebab, ada puluhan diesel yang dihidupkan saat menyedot pasir,’’ jelas Sulistyono, warga Desa Gandekan.

Menurut dia, penambanga­n pasir mekanik kembali marak sekitar sebulan yang lalu karena minimnya pengawasan dari instansi terkait maupun aparat. ’’ Tidak ada tindakan sama sekali yang dilakukan aparat dan instansi terkait. Berbeda dengan tahun lalu, aparat kerap melakukan patroli di Sungai Brantas,’’ katanya.

Dia berharap aparat dan instansi terkait dapat bertindak atas maraknya penambanga­n pasir mekanik tersebut. Sebab, selain ilegal, penambanga­n itu merusak ekosistem sungai dan lingkungan sekitar sungai. ’’Lingkungan sekitar sungai sudah sering terkena abrasi atau pengikisan tanah akibat penambanga­n pasir mekanik,’’ ujarnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Blitar Suyanto mengungkap­kan, pihaknya tidak tahu menahu terkait dengan penambanga­n pasir di Sungai Brantas. Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga belum mendapat laporan dari masyarakat. ’’Kami sama sekali belum mengetahui kembali maraknya penambanga­n pasir mekanik di Sungai Brantas,’’ tuturnya.

Meski demikian, pihaknya berjanji menindakla­njuti. Hanya, untuk memastikan adanya penambanga­n pasir ilegal, pihaknya akan mengirim telik sandi ke lokasi. ’’Setelah mendapat informasi dan bukti, kami akan bertindak tegas,’’ katanya. (ful/ziz/c5/diq)

 ??  ?? DIGERUS TERUS: Para penambang pasir menyedot pasir di Sungai Brantas di Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, kemarin.
DIGERUS TERUS: Para penambang pasir menyedot pasir di Sungai Brantas di Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia