Jadi Penadah karena Ingin Ganti Motor Butut

INGIN tampil gaya membuat AMP, pelajar di salah satu SMK di Kabupaten Madiun, berujung dengan perkara hukum. Siswa 17 tahun itu ngebet mengganti tunggangan dari Honda GL-100 menjadi Yamaha Jupiter MX. Nahas, motor pengganti tersebut merupakan hasil kejahatan di wilayah hukum Polres Ngawi. Akibatnya, pelajar kelas XI itu diciduk beserta kendaraan curian.

’’Niat awal ingin menukarkan motor, meski hanya bermodal STNK (surat tanda nomor kendaraan, Red),’’ terang Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Andy Purnomo kemarin.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ngawi, AMP ingin memiliki motor yang lebih gres daripada Honda GL-100 yang dinilai sudah butut. Keinginan tersebut diutarakan di forum jual beli kendaraan melalui akun Facebook-nya.

AMP tidak memberikan syarat muluk. Kendaraan baru dapat ditukarkan dengan motor bututnya, meski tanpa surat lengkap. ’’ Golek ijolan STNK tok menawai cocok,’’ ujar Andy, menirukan postingan AMP di forum jual beli kendaraan.

Postingan itu langsung ditanggapi IB alias Brian melalui akun Facebook. Dia mengunggah foto Yamaha Jupiter MX bernopol AE 2144 ME di kolom komentar. Negosiasi dan kesepakatan di antara keduanya dilakukan melalui inbox media sosial. Tak butuh waktu lama, mereka sepakat menukarkan kendaraan roda dua tersebut di ring road kawasan barat Kota Madiun. ’’Karena sepakat, masing-masing membawa kendaran yang ditukarkan. AMP pulang dengan Yamaha Jupiter MX,’’ jelas Andy.

Postingan percakapan AMP dengan IB di forum jual beli motor akhirnya diketahui Roni Harsanto, warga Banjarbangi, Pitu. Mengetahui fakta tersebut, pria 42 tahun itu melapor kepada polisi sebulan berselang.

’’Setelah yakin motor itu miliknya, korban (Roni, Red) langsung melapor kepada petugas Polsek Pitu,’’ tutur Andy. (odi/pra/c18/diq)