Gempa 5,5 SR Picu Kepanikan di RS
PAINAN – Gempa berkekuatan 5,5 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kemarin (9/1) pukul 18.28 WIB. Peristiwa itu membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah.
Kepanikan akibat guncangan gempa juga terlihat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr M. Zein Painan. ’’Kami berupaya lari ke luar ruangan agar terhindar dari ancaman tertimpa bangunan,’’ kata Siar, warga asal Kambang, yang berada di rumah sakit.
Saat guncangan gempa terjadi, dia tidak sempat membawa serta istrinya lari ke luar ruangan. ’’Istri saya tengah berbaring di tempat tidur. Untung, guncangan tidak kuat dan hanya sebentar sehingga saya kembali masuk,’’ ujarnya.
Padang Ekspres ( Jawa Pos Group) melaporkan, pusat gempa terletak di 64 kilometer barat laut Pesisir Selatan. Meski sempat membuat panik warga, gempa itu tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.
’’Masyarakat panik karena trau- ma dengan peristiwa gempa di beberapa daerah beberapa waktu lalu. Gempa tidak berpotensi tsunami. Tapi, warga tetap diimbau untuk waspada jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan,’’ kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan Saitul Ikhlas.
Gempa juga terasa di Kota Padang. Pasien di RSUP M. Djamil terpaksa diungsikan ke luar ruangan. Khususnya yang berada di lantai 2 dan 3 serta di ruang perawatan anak dan kebidanan.
Mira, orang tua pasien, mengaku sedang berada di lantai 2 ketika gempa terjadi. ’’Saya tadi di atas saja. Perawat memberikan informasi agar tenang dan tidak panik,’’ ujar warga Solok itu. Welfi, 43, keluarga pasien lainnya, berada di lantai 3 ketika guncangan terjadi. Dia langsung menyelamatkan diri. ’’Kami dievakuasi petugas. Terutama untuk pasien. Sementara itu, keluarga pasien diminta untuk tenang dan tidak panik,’’ katanya. (JPG/c7/ca)