Jawa Pos

Jamaah Mulai Dipulangka­n

Lebih dari 2.500 Jamaah Umrah Tersangkut Kasus Flynas

-

JAKARTA – Kasus jamaah umrah gagal pulang di Arab Saudi semakin berkembang. Berdasar data yang dihimpun, ternyata bukan hanya 900 jamaah yang gagal pulang lantaran maskapai yang digunakan bermasalah. KJRI Jeddah mencatat, ada lebih dari 2.500 orang.

Staf Teknis Haji KJRI Jeddah Ahmad Dumyathi Bashori menyampaik­an, itu merupakan data yang dilaporkan pengelola maskapai Flynas pada Minggu malam (8/1). Jumlah tersebut terdiri atas 2.178 orang yang masuk sistem dan 330 orang lainnya yang tidak masuk sistem Flynas. Mereka diberangka­tkan 25 travel umrah tanah air. ”Bisa jadi (jumlah lebih banyak, Red). Karena mungkin masih ada yang di Madinah atau Makkah,” ujarnya kemarin (9/1).

Di sisi lain, penanganan para jamaah yang terdata terus dilakukan. Pihak KJRI membentuk Satuan Tugas Penanganan Umrah (STPU) Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) untuk menangani kasus tersebut. Tim bergerak cepat dengan menyurati resmi Wakil Menteri Haji Bidang Umrah Isa Rawas untuk melaporkan kondisi jamaah yang nasibnya terkatungk­atung. Gayung bersambut, pihak pemerintah mengarahka­n untuk dilakukan komunikasi dengan GACA (General Aviation Civil Authority) secara khusus.

Hingga akhirnya, pemulangan tahap pertama jamaah umrah dapat dilakukan pada Minggu pagi (8/1). Sebanyak 190 jamaah –terdiri atas 90 jamaah travel Rabat (Rahmatan Baitullah) dan 100 jamaah BCA (Barakah Cahaya Arafah)– diterbangk­an kembali ke tanah air. Mereka dipulangka­n dengan menggunaka­n Flynas XY 906 pukul 03.25 dari Bandara King Abdul Aziz.

Disusul pemulangan tahap kedua pada Senin (9/1). Sebanyak 298 jamaah diterbangk­an pada pukul 00.30 waktu setempat. Dengan demikian, total 488 orang telah dipulangka­n. (mia/wan/c10/agm)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia