Agenda Penting Special One
MANCHESTER – Karakter sebagai pelatih pemburu trofi sudah melekat dalam diri Jose Mourinho. Di ajang apa pun, The Special One –julukan Mourinho– tak akan membiarkan kesempatan memenangkan titel terlewatkan. Bersama FC Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid, Mourinho sudah memenangkan semua trofi domestik yang tersedia. Hal yang tentu tidak akan berubah bersama Manchester United. Di awal musim ini, Mourinho sudah membawa United meraih trofi Community Shield. Kini Piala EFL (Piala Liga) pun tak ingin disiasiakan pelatih kelahiran Setubal, Portugal, 53 tahun lalu tersebut. Langkah United menuju podium juara memang semakin dekat. Setan Merah sudah menjejak semifinal dan hanya akan menghadapi Hull City. Leg pertama di Old Trafford dini hari nanti (11/1) pun masuk agenda penting Mourinho. Meski United bakal menjamu musuh bebuyutan, Liverpool, di Premier League akhir pekan nanti (15/1). ’’(Melawan) Liverpool memang laga besar, tapi kami juga ingin merasakan tampil di final (EFL Cup),’’ ucap Mourinho sebagaimana dikutip dari situs resmi klub. ’’Setidaknya, jika kami memenangi leg pertama, akan memberikan keuntungan bagi kami,’’ lanjut pelatih yang pernah memenangi tiga kali Piala Liga bersama Chelsea itu EFL Cup memang bukan trofi yang banyak dimenangkan United di masa lampau. Empat kali Se- tan Merah –sebutan United– meraih- nyay dengang kali terakhir terjadi tu- juh h tahun lalu.la alu. Tim tersuksesk adalah Li- verpool erpool (8 gelar)g yang yangjuga juga lolos ke semi- final dan akan berhadapan dengan Southampton. Demi misi itulah, Mourinho akan menurunkan kekuatan terbaik United dalam laga dini hari nanti. Pemain langganan starting eleven seperti Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Ander Herrera, dan Antonio Valencia digaransi Mourinho menjadi starter. Keempatnya disimpan saa saat United menang 4-0 atas Reading di Piala FA (7/1).
Hanya, Mourinho enggan memastikan apakah Wayne Rooney bermain sejak menit awal. Kepercayaan diri Rooney sedang tinggi seiring berpotensi menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah United. Itu terjadi setelah penyerang 31 tahun tersebut menyamai rekor gol Sir Bobby Charlton (249 gol) berkat sebiji golnya ke gawang Reading. Pertanyaannya, apakah dengan kekuatan terbaiknya, United bakal dominan atas Hull sekaligus mencatat sembilan streak kemenangan beruntun? Ingat, The Tigers –julukan Hull– pernah membuat United hanya menang 1-0 berkat gol menit terakhir di Premier League (27/8).
Hull pun mulai bergairah lagi. Hadirnya Marco Silva sebagai pelatih pengganti Mike Phelan mengakhiri puasa kemenangan dalam dua bulan terakhir. Akhir pekan lalu (7/1) Silva menjalani debut sukses seiring kemenangan 2-0 atas Swansea City di Piala FA. (ren/c19/dns)