Nyerobot Tidak Dilayani
SMPN 2 Sedati menjadikan antre sebagai karakter sekolah. Mulai hendak membeli di kantin, ke kamar mandi, wudu menjelang salat, salat, hingga meminjam atau mengembalikan buku di perpustakaan. Di perpustakaan sekolah di Jalan Raya Cemandi itu, siswa sendiri yang mengatur tata tertib antre, tanpa pengawasan guru.
Seluruh petugas operasional dijalankan siswa. Setiap kelas memilih dua siswa sebagai petugas. ’’Di sini ada 1.050 siswa dan 30 rombongan belajar (rombel). Masing-masing kelas ada perwakilan yang mengurus perpustakaan,’’ ujar Waka Kurikulum SMPN 2 Sedati Trapsilowati.
Mereka bertugas secara bergantian dalam periode tertentu. Metode bergiliran tadi bertujuan agar tidak mengganggu pembelajaran siswa karena kesibukan di perpustakaan. Biasanya ada lima siswa yang bertugas. Mereka mengurusi mulai pendataan siswa yang meminjam, mengembalikan, hingga membantu merapikan buku saat melihat buku tidak di tempatnya. ’’Kami menyebut mereka ini kader perpustakaan,’’ jelas guru yang sudah mengajar di SMPN 2 Sedati selama 32 tahun itu.
Petugas perpustakaan tersebut mengatur antrean siswa lain saat akan mengembalikan atau meminjam buku. Mereka tidak akan melayani siswa yang menyerobot. ’’Setiap hari ramai. Kalau pas penuh, mereka harus berjajar sesuai waktu kedatangan,’’ ujar salah satu penjaga perpustakaan Muhammad Aril Asyhari Putra.
Siswa kelas VIII A itu kebagian membantu di perpustakaan setiap Senin dan Sabtu. Pada jam istirahat pertama pukul 9.30 dan istirahat kedua pukul 12.30. Menurut dia, Senin lebih ramai dari biasanya. Sebab, Senin jadi hari pertama masuk sekolah dan para siswa butuh buku baru untuk menunjang pelajaran beberapa hari mendatang. Jadi, pengun- jung tidak jarang harus mengantre.
Selain di perpustakaan, mereka wajib antre saat meminjam dan membaca buku di pojok buku. Pojok buku memiliki koleksi yang lebih sedikit daripada perpustakaan. Lokasinya di sudutsudut kosong di sekolah. Koleksinya pun berasal dari buku-buku siswa sendiri. Meski demikan, pojok buku jadi jujukan utama para siswa. Sebab, desain ruangan menarik dan di luar ruangan. (uzi/c15/dio)