Jawa Pos

Blaugrana yang Masih Merana

- (dra/c5/ham)

VILLARREAL – Ketika Real Madrid menunjukka­n stabilitas permainan dan tak terkalahka­n di semua ajang sepanjang musim ini, rivalnya, Barcelona, malah labil. Dalam dua pertanding­an awal tahun ini, Barcelona belum juga merebut kemenangan.

Ya, setelah kalah 1-2 oleh Athletic Bilbao dalam Copa del Rey (6/1), klub asuhan Luis Enrique itu tertahan imbang 1-1 oleh Villarreal pada jornada ke17 La Liga di Estadio de la Ceramica kemarin dini hari WIB.

Adalah striker Villarreal asal Italia Nicola Sansone yang membuat Barcelona tertinggal lebih dulu melalui golnya pada menit ke-49. Dan, sungguh beruntung, sepakan bebas Lionel Messi pada menit ke-90 menjadi penyelamat muka Blaugrana, julukan Barcelona, dari kekalahan kedua tahun ini.

Karena lagi-lagi membuang dua poin di La Liga, sampai pekan ke-17 ini, Barca tercecer di posisi ketiga klasemen de- ngan 35 poin. Mereka berada di bawah Real (40 poin) dan Sevilla (36 poin). Namun, patut diingat, Real punya tabungan sa tu pertanding­an lebih sedikit daripada Barca. Apakah Barca menyerah dalam perburuan titel La Liga? Gelandang Barca Sergio Busquets menegaskan kepada Sport

English kemarin, tak ada kamus menyerah bagi dirinya musim ini. ’’Kami akan tetap mati-matian di lapangan. Saya tahu, perjuangan kami musim ini tak akan mudah. Tapi, kami akan terus berusaha,’’ tuturnya kemarin.

Entrenador Barca Luis Enri que pun tak memungkiri bahwa Barca bermain di bawah ek spektasiny­a. Namun, dia me nepis tudingan media- me dia bahwa Barca sedang krisis.

’’Melawan Athletic Bilbao dan Villarreal, saya menilai kami bermain cukup memuaskan. Sayang, kami mendapat hasil akhir yang buruk,’’ ungkap mantan arsitek Celta Vigo dan AS Roma tersebut.

Dari statistik laga versi AS, Barca seperti biasa mendominas­i ball possession. Angkanya pun mutlak, yakni mencapai 71 persen. Barca membombard­ir gawang Villarreal dengan 22 tembakan dengan sembilan di antaranya on target. Villarreal menghasilk­an 12 kesempatan dan hanya tiga yang menyasar gawang Barca.

Marca menganalis­is, harus ada perbaikan di lini belakang Barca. Dalam lima laga terakhir, Barca jebol empat gol. Kombinasi Gerard Pique dan Javier Mascherano di jantung pertahanan kurang solid.

Demikian pun di antara empat besar klasemen, gawang Barca terburuk nomor dua. Real dan Atletico Madrid paling susah dijebol dengan kebobolan 14 gol, sedangkan Barca 17 gol dan Sevilla 21 gol.

Sementara itu, lagi-lagi, wasit menjadi sorotan dalam laga kemarin. Bukan lantaran kartu merah oleh wasit Ignacio Iglesias Villanueva kepada pe main Villarreal Jaume Costa pada menit ke-90. Villanueva kelewatan dua momen penalti dari pandangann­ya.

 ?? AFP PHOTO/JOSE JORDAN ?? MANDUL: Reaksi striker Barca Neymar saat gagal mencetak gol ke gawang Villarreal kemarin dini hari WIB. Dia sudah tidak mencetak gol dalam 11 pertanding­an terakhir di semua ajang.
AFP PHOTO/JOSE JORDAN MANDUL: Reaksi striker Barca Neymar saat gagal mencetak gol ke gawang Villarreal kemarin dini hari WIB. Dia sudah tidak mencetak gol dalam 11 pertanding­an terakhir di semua ajang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia