Jawa Pos

Sekolah Belum Isi Dapodik

Data Peserta Unas 2017

-

GRESIK – Pendataan siswa calon peserta ujian nasional (unas) belum tuntas. Padahal, di laman www.ubk.kemendikbu­d.go.id, Kementeria­n Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu­d) meminta lembaga segera memasukkan data peserta unas ke data pokok pendidikan (dapodik) hingga 16 Januari.

’’Sekolah memang diminta melakukan pendataan calon peserta lebih dulu,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendi­k) Gresik Mahin kemarin (17/1).

Sejauh ini, lembaga yang memasukkan data calon peserta unas masih minim. Jenjang MTs misalnya. Di antara 142 lembaga, baru enam MTs yang memasukkan data ke dapodik. Sisanya, 136 lembaga, belum. Di jenjang SMP, di antara 107 lembaga, sepuluh sekolah belum memasukkan data dapodik.

Kasi Pembelajar­an SMP/MTs Sugeng Istanto menyampaik­an, dispendik akan mengumpulk­an seluruh operator sekolah hari ini. Tujuannya memverifik­asi data sementara peserta unas SMP/MTs. Sekolah diminta melaporkan jumlah siswa calon peserta unas. ’’Ini masih data peserta sementara. Masih ada kemungkina­n berubah sebelum menjadi DNT (daftar nominasi tetap, Red),” jelas Sugeng.

Lembaga jenjang SMA/SMK juga belum melakukan persiapan. Persiapan SMA/SMK menjadi kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Jatim. Kepala Cabang Dikbud Wilayah Gresik Puji Hastuti beralasan masih menunggu prosedur standar operasi (PSO) penyelengg­araan unas dari Kementeria­n Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu­d). ’’Kami tetap menunggu PSO. Karena itu mengatur petunjuk teknis unas,” papar Kepala Cabang Dikbud Wilayah Gresik Puji Hastuti.

Puji meminta sekolah sementara waktu ’’puasa bicara” tentang unas. Namun, tetap melakukan persiapan. Terutama mendata jumlah peserta unas untuk diinput ke dalam data dapodik. (mar/c6/roz)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia