Asyik Berenang, Bocah Tewas Terseret Ombak
GRESIK – Keceriaan empat bocah asal Desa Banyutengah, Kecamatan Panceng, ini cuma berlangsung sejaman. Asyik berenang di Pantai Delegan yang berpasir putih nan indah, seorang bocah tiba-tiba terseret ombak laut sore kemarin (17/1). Tiga bocah yang lain ketakutan.
Bocah yang tenggelam itu bernama Muhammad Fahri Saputra, 10. Senin sekitar pukul 16.00, dia bermain bersama tiga temannya. Yaitu, M. Firman Ardiansah, 10; M. Hafis Safiyan, 9; dan M. Mudholafi, 12. Empat sekawan itu masuk ke pantai lewat pintu sebelah barat.
Kondisi pantai sedang sepi. Hingga menjelang matahari terbenam, pengunjung tidak terlalu banyak. Objek wisata yang dikelola pemerintah desa itu juga tutup pukul 17.00. Fahri dkk tetap asyik berenang. Mereka bersenda gurau.
Padahal, ombak laut lumayan tinggi. Mereka tidak menyadari bahaya mengancam. Air laut yang segar membuat anak-anak itu semakin terlena. Tubuh mereka tersapu ombak, termasuk Fahri. Ditengarai tidak bisa berenang, Fahri tenggelam. Tiga temannya sontak berteriak histeris.
Mereka segera meminta tolong kepada para pengunjung dan satuan tugas (satgas) penjaga pantai. Namun, nyawa Fahri tidak tertolong. Tubuhnya baru ditemukan sekitar pukul 17.30. Itu pun ditemukan setelah pengunjung dan satgas penjaga pantai mencari korban hampir setengah jam.
’’Ketika ditemukan, kondisi korban sudah lemas. Korban sudah meninggal,’’ ujar Kapolsek Panceng AKP Sholeh Lukman Hadi. Menurut cerita korban selamat, yakni Firman, Hafis, dan Mudholafi, mereka masuk ke Pantai Delegan tanpa membeli tiket. (yad/c5/roz)