Garis Pantai Berhias Pecahan Kaca
MOSKOW – Dahulu, tidak akan ada orang yang sudi menginjakkan kaki di pantai yang terletak di Ussuri Bay, Primorsky, Rusia. Sebab, mereka bakal menginjak kaca dan terluka.
Di era Uni Soviet, pantai tersebut menjadi tempat membuang gelas dan botol-botol kaca tak terpakai bekas vodka serta sisa-sisa porselen dari pabrik. Kini pantai yang diberi nama Glass Beach alias Pantai Kaca itu menjadi jujukan turis karena keindahannya.
Deburan ombak dan air laut telah mengikis ujung-ujung kaca yang dibuang di pantai tersebut. Kini kaca-kaca itu menjadi halus dan berbentuk menyerupai batu dengan aneka warna yang indah. Saat ditimpa sinar matahari, ’’batu” kaca tersebut memantulkan cahaya yang indah. Orang-orang yang datang ke pantai itu tidak lagi takut meski mereka tidak memakai alas kaki. Mereka bahkan rela membayar untuk bisa memasuki pantai dengan bebatuan kaca yang indah tersebut.
’’Para turis kagum dengan pantainya yang bersinar, airnya yang jernih, dan pemandangan yang elok dari Ussuri Bay,’’ tulis Siberian Times. Pantai tersebut menjadi lebih indah saat musim dingin tiba. Salju membuat warna-warna gelas itu kian bersinar cemerlang. Pemerintah Rusia menyatakan bahwa Glass Beach masuk dalam daftar zona perlindungan khusus. Pantai tersebut tidak pernah sepi turis.
Glass Beach juga terdapat di MacKerricher State Park dekat Fort Bragg, California, Amerika Serikat. Sama dengan di Rusia, batu-batu di pantai tersebut tercipta dari botol-botol yang dibuang. Hanya saja, pantai di California tidak seindah di Ussuri Bay, Rusia.