Mulai Tes Fisik Akhir Februari
SURABAYA – Para atlet Jatim yang tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar September lalu harus mulai menyiapkan fisik. Sebab, mereka akan menjalani tes empat pilar sebagai parameter kesiapan menghuni puslatda proyeksi PON XX/2020 di Papua. ’’
Tes fisik akan dilakukan bertahap mulai bulan depan. Paling lambat akhir Februari,’’ kata Direktur Bapel Puslatda KONI Jatim Dhimam Abror. Menurut dia, tes tersebut bertujuan melihat kondisi fisik atlet setelah PON Jabar. Tes itu berlangsung selama sepekan sebagaimana sebelumnya.
Nantinya para atlet secara bergiliran mengikuti tes fisik dengan didampingi Greg Wilson. Greg adalah pelatih fisik puslatda KONI Jatim. Menurut Abror, meski PON XX/2020 di Papua masih tiga tahun lagi, KONI Jatim harus melakukan persiapan lebih dini. Sebab, mereka mengusung target juara umum.
Abror menegaskan, tes fisik wajib diikuti seluruh atlet Jatim. Tidak terkecuali para atlet Jatim yang kini berada di pelatnas SEA Games 2017 dan Asian Games ’’ 2018. Untuk atlet Jatim yang ada di pelatnas, kami akan lakukan tes fisik di Jakarta,’’ ucap pria yang juga mantan wartawan tersebut.
Untuk mendapatkan atlet terbaik di PON Papua nanti, KONI Jatim bakal melakukan rekrutmen lebih dini. Sementara itu, program puslatda dimulai secara resmi pertengahan tahun ini. Kesuk sesan penerapan sport science yang berujung pada status runner- up Jatim di PON Jabar bakal kembali diterapkan pada puslatda proyeksi PON Papua.
Abror menjelaskan, selain tes fisik, kesehatan, dan psikologi, tim puslatda proyeksi PON Papua diperkuat pilar biomekanik. Yaitu, ilmu yang digunakan untuk melihat kekuatan mekanik atlet dari dalam dan luar tubuh serta pergerakan dasar tubuh para ’’ atlet. Empat pilar ini akan ditangani dua konsultan olahraga asal Australia. Yakni, Gregory John Wilson dan Russel Mathenda,’’ tuturnya. (nes/c15/bas)