Jawa Pos

Vinales Memang Mirip Rossi

Duo Yamaha Puas deng dengan Motor Baru

-

SEPANG – Dua Movistar Yamaha Valen Valentino Rossi dan Maverick Vinales untukun kali pertama menjajalme­n motor baru yang b bakal mereka pakai sepanjangs­epa musim 2017. Hasil uji coba menunjukka­n si anak baru justru lebih cepat dari Rossi.

Sejumlah pengamat menyebut musim ini adalah kesempatan terakhir bagi Rossi untuk merebut gelar juara dunianya yang kesepuluh. Sandungang terbesarny­a,y, baik secara mental maupun persaingan di trek, Jorge Lorenzo, sudah hengkanghe­ng kang ke Ducati. Tapi, kin kini i datang Vinales yang sama cepatnya, menjadi rekan satu timnya.

Rossi mengaku telah banyak mem- pelajari gaya balap rekan barunya itu. Bahkan, begitu mengetahui mantan rider Suzuki tersebut langsung tampil cepat dalam uji coba postseason di Valencia November lalu, The Doctor langsung mengambil ancang-ancang untuk bertarung keras dengan pembalap muda yang terpaut 15 tahun dengan dirinya itu. Selama jeda musim dingin, dia berlatih keras. Mempersiap­kan fisik guna mengompens­asi kelemahan fisiknya yang terus menua saat ini. Rossi juga terus memperhati­kan gaya balap rekan setimnya y yangg baru tersebut. Pada hari pertama uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, kemarin ( 30/ 1), Rossi meng ung kapkan hasil anali- sisnya. The Doctor menyebut gaya balap Vinales lebih mirip dengannya jika dibandingk­an dengan Lorenzo. ’’Pertama, dia cepat. Khususnyay di bagian-bagiang g trek di mana motor bisa digeber dengan maksimal,’’ ungkapnya dalam jumpa pers di Movistar Yamaha di Sepang kemarin.

Dari kacamatany­a, Vinales juga memiliki pengereman yang kuat. Artinya, Vinales memiliki kemam- puan untuk mengerem sangat telat ( ketika memasuki tikungan. Namun, lanjut Rossi, dalam hal akselerasi, Vinales membalap seperti pembalap kebanyakan. Dalam istilah Rossi ’’normal’’ jika dibandingk­an dengan Lorenzo. Sebaliknya, Lorenzo sangat halus saat memasuki tikungan dan juga caranya memilih

berbeda dengan dirinya. Jadi, bagaimana Rossi menghadapi pembalap yang memiliki riding style sama dengannya dan mengendara­i motor yang sama pula? ’’ Tidak akan ada perbedaan berarti,’’ ucap Rossi. Meski, dia menambahka­n akan lebih mudah menghadapi­g yang memiliki gaya balap sama seperti Vinales.

Bagi Rossi Rossi, dirinya merasakan perbedaan besarbes dalam arti positif jika dibandingk­a dibandingk­an dengan motor prototipe yang diuj diujinya di Valencia November lalu. ’’(Untuk’’(U mesin) Kami bekerja keras pada sisi elektronik­nya. Tapi, Sasis, besokbeso kamikam i (hari masih ini) pakai kami yang mencoba lama. sasis yang bbe berbeda,’’ papar Rossi yang secara keseluruha­nkesel mengaku sangat senang denganden motor barunya.

Karena berlatih keras sepanjang musim dingin, Rossi mengaku di hari pertama uji coba kemarin kondisi fisiknya belum 100 persen. ’’Pagi ini saya bangun dengan kepala sangat pusing. Selama satu setengah jam saya tidak keluar kamar, tanpa lampu, tanpa suara apa pun. Berusaha untuk mengembali­kan kesadaran,’’ terang pembalap yang baru saja berlibur ke Labuan Bajo, NTT, pekan lalu tersebut.

Sama dengan Rossi, Vinales terkejut dengan kemajuan yang didapat motornya jika dibandingk­an dengan saat kali pertama menjajalny­a di Valencia, dan bahkan saat melakoni uji coba privat di Malaysia November lalu.

Pada hari pertama kemarin, Vinales mengaku fokus pada simulasi balap. Menurut dia, sangat penting mengetahui batas kemampuan motor saat digeber terus-menerus dalam 20 lap atau lebih. Karena itu,

Spanyol tersebut mengaku tidak mengejar waktu lap. ’’Saya menemukan banyak potensi pada motor ini, dan karenanya kami bisa fokus pada pengembang­an di sisi lain,’’ ucapnya. (cak/c17/ady)

 ??  ?? rider
rider
 ??  ?? late braking) racing line
late braking) racing line

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia