Pantau 90 Akun Esek-Esek
SURABAYA – Polisi terus memelototi praktik prostitusi online. Berdasar beberapa kasus yang sudah diungkap, mucikari biasanya menawarkan perempuan lewat Facebook. Mulai menawarkan perempuan hingga menjual layanan threesome.
”Sudah ada 90 akun yang kami kumpulkan. Kami akan tindak lanjuti,” jelas Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga kemarin (30/1). Semua akun tersebut saling berhubungan. Artinya, dalam menyebarkan iklan, para mucikari yang menjajakkan perempuan mem- posting di seluruh akun tersebut.
Shinto menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Jatim untuk mendalami temuan mereka. Perlengkapan di polda lebih mumpuni ketimbang milik Polrestabes Surabaya.
Selama ini polisi belum mengetahui pengendali grup tersebut. Korps seragam cokelat menengarai, admin tersebut terafiliasi dengan akun yang dibuatnya. Dia menciptakan akun itu sebagai wadah untuk mengumpulkan orang-orang yang punya kegemaran sama. Misalnya, akun threesome atau tukar pasangan.
Polisi meyakini, pengelola akun semacam itu membutuhkan beberapa kesamaan. Bukan materi atau uang, tetapi butuh mewujudkan fantasi. Dengan kata lain, admin juga ingin mendapatkan kepuasan. ”Sejauh ini kami belum menemukan adanya admin yang transaksional. Belum ada admin yang menerima uang dari operasional akun tersebut,” tambah Shinto.
Perwira dengan dua melati di pundak itu menambahkan, pihaknya juga berupaya memblokir akun-akun tersebut. Nanti mereka mengirim temuan tersebut kepada Kemenkominfo. Sebab, meski sudah menangkap satu mucikari, tetap ada mucikari lain yang memanfaatkan grup-grup tersebut. ( did/c10/fal)