Jawa Pos

Sebelum Menari, Selami Kisah Dewi Sekardadu

-

UNTUK bisa melenggak-lenggok atau menjentikk­an jemari dengan penuh penghayata­n, seorang penari harus paham betul detail sejarah sebuah tarian. Mulai asal-usul, alur cerita, sampai tokoh-tokoh yang digambarka­n.

’’ Tari itu ibarat drama. Kami tampilkan cerita rakyat dalam gerakan tari,’’ ujar Adhelia Puspa Fitriani, anggota tari SMA Kemala Bha- Bhayangkar­i 3 Porong.

’’Salah satu yang khas di Sidoarjo itu tari udang windu,’’ lanjut siswi kelas XII IPA 3 tersebut. Seperti namanya, gerakan dalam tarian itu terinspira­si dari gerakan udang di dalam air. Sesekali menunduk, sesekali meloncat. Para penari juga mengenakan aksesori tambahan di kepala yang berbentuk menyerupai udang.

Tari udang windu memang mencermink­an keunggulan Sidoarjo. Di pesisir timur, banyak petambak udang. Khususnya udang windu. Tak heran, udang windu yang berpadu dengan bandeng membentuk lambang Sidoarjo.

Yang tak kalah populer adalah tari ketingan. Tarian itu mengisahka­n perjalanan hidup Putri Ayu Dewi Sekardadu hingga meninggal. Disebut tari ketingan karena merujuk pada nama Dusun Kepetingan di Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, tempat Dewi Sekardadu dimakamkan. Dari awam awal menceritak­ansampai akhir, Dewi gerakan Sekardadu. tarinya

’’Sebelum menari ya harus belajar tentang sosok itu,’’ ujar anggota tari lainnya, Rizky Eka Mayangsari. Menurut dia, jika belum hafal alur ceritanya, keselarasa­n antar penari akan terganggu. Apalagi, ekspresi muka yang mereka tampilkan harus sejalan dengan ceritanya. Terkadang tegas, terkadang sedih.

’’Kami juga biasanya menari banjar kemuning yang khas Sidoarjo saat ada undangan atau lomba,’’ timpal Annisah Olhirawati. Meski tempo musik dan ritmenya cepat, gerakannya tetap luwes. (uzi/c7/pri)

 ?? GHOFUUR EKA/JAWA POS ?? MELATIH RASA: Reny Trija Yanti (depan), siswa SMA Kemala Bayangkari 3 Porong, sedang menari dengan bimbingan guru seninya, Novi Kurniawati.
GHOFUUR EKA/JAWA POS MELATIH RASA: Reny Trija Yanti (depan), siswa SMA Kemala Bayangkari 3 Porong, sedang menari dengan bimbingan guru seninya, Novi Kurniawati.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia