Tambah Lagi Pemungutan Suara Ulang
Mayoritas Terjadi di Tangerang
JAKARTA – Di tengah adanya sejumlah TPS yang belum melaksanakan pemungutan suara susulan, rekomendasi dilakukannya pemungutan suara ulang (PSU) kembali muncul. Kemarin (17/2) KPU menerima usul PSU 16 TPS di tiga daerah. Yakni, 15 TPS di Kabupaten Tangerang, 1 TPS di Kab Jayapura, dan 1 TPS di Kab Halmahera Tengah.
Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menyatakan, rekomendasi PSU di 15 TPS di Kab Tangerang disebabkan terjadinya pelanggaran prosedur. Saat itu kotak suara dibuka petugas setelah disegel. ”Niatnya baik, menyelamatkan C6 karena banjir. Jadi berinisiatif sendiri. Jadi ya sudah, dikeluarin dimasukin plastik, tapi kemudian salah prosedur,” jelasnya di kantor KPU, Jakarta, kemarin.
Rencananya, PSU di Tangerang digelar pada Minggu, 19 Februari 2017. Hal yang sama akan dilakukan di Kab Halmahera Tengah. Untuk satu TPS di Jayapura, KPU belum mendapat informasi lebih lanjut. Baik terkait penyebab dilakukannya PSU maupun penjadwalan ulangnya.
Hadar menjelaskan, pihaknya sudah meminta kepada daerah agar PSU dilakukan secepatnya. Dia berharap PSU setidaknya bisa diselesaikan sebelum proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan berakhir 22 Februari nanti. ”Seharusnya pelaksanaan dan pengulangan tidak melampaui rekap di atasnya. Karena nanti dimasukkan hasilnya di masa rekap itu,” tuturnya.
Hadar memastikan bahwa hasil pemungutan suara yang masuk belum bisa ditetapkan jika ada sisa TPS yang belum melakukan pemungutan suara susulan ataupun PSU. ”Meskipun hanya ketinggalan satu TPS, bahkan jika selisih suara juga jauh, tidak bisa dianggap selesai,” tegasnya.
Soal jadwal PSU dan pemungutan suara susulan, sebut Hadar, beberapa sudah dijadwalkan. Misalnya, pemungutan suara di 14 TPS di Kab Tolikara dilakukan kemarin dan 2 TPS di Buol besok. Sedangkan di Kab Mappi dan Manokwari Selatan belum ada informasi.
Seperti diketahui, awalnya ada 55 TPS yang gagal menjalankan pemungutan suara sebagaimana mestinya. Baik karena ditunda maupun mendapat rekomendasi dilakukannya PSU. Penundaan sendiri terjadi karena banyak faktor, mulai faktor cuaca buruk, konflik, hingga adanya indikasi kesalahan prosedur di TPS. (far/c9/fat)