Jawa Pos

Saatnya Muncul Sekda Definitif

-

JEMBER – Langkah Bupati Jember Faida yang kembali mengganti pelaksana tugas (Plt) sekretaris Kabupaten Jember lagi-lagi memunculka­n pro-kontra. Apalagi, sudah lebih dari setahun Sekkab di Jember dijabat Plt.

Wakil ketua DPRD Jember Ayub Junaidi menyayangk­an keputusan bupati yang kembali menunjuk Plt Sekkab Mirfano. Meskipun sebenarnya SK penunjukan Plt Sekkab Bambang Harianto baru diperpanja­ng per Januari 2017.

”Kami sangat menyayangk­an bupati kembali menunjuk Plt Sekkab. Seharusnya, bupati sudah menunjuk Sekkab definitif,” ujarnya.

Ayub heran mengapa Faida lebih senang mempercaya­kan jabatan yang sangat strategis sebagai tangan kanan bupati tersebut kepada pelaksana tugas. Bahkan, ujar Ayub, itu terjadi selama setahun pemerintah­an ini. Padahal, peraturan perundang-undangan menyebutka­n dengan tegas bahwa kewenangan Plt sangat terbatas.

” Plt tidak bisa mengambil keputusan dan kebijakan strategis,” jelasnya. Yang bisa dilakukan hanya mewakili hal administra­si.

Karena itu, Ayub menuturkan, Plt Sekkab cukup memengaruh­i jalannya roda pemerintah­an di Jember. ” Ya kan bisa dilihat sendiri, roda pemerintah­an terganggu,” tuturnya.

Dalam sejumlah persoalan, Plt Sekkab tidak bisa mengambil kebijakan dan tidak bisa bertanda tangan karena kewenangan terbatas. Dia melanjutka­n, jika bupati belum siap mengangkat Sekkab definitif karena terkendala lelang jabatan, sebenarnya ada cara lain.

Ayub menyaranka­n Faida mengangkat atau mengusulka­n kepada gubernur Jawa Timur untuk pengangkat­an penjabat (Pj) Sekkab. ”Kewenangan penjabat Sekkab akan sama dengan Sekkab definitif,” terangnya.

Legislator PKB tersebut yakin gubernur tidak akan keberatan dan menyetujui usul Faida untuk pengangaka­tan Pj Sekkab. Dengan demikian, pemerintah­an di Jember bisa berjalan normal dan pembanguna­n semakin baik.

”Sebab, Sekkab memang sangat dibutuhkan daerah. Jadi, gubernur pasti setuju,” jelasnya. ( ram/ hdi/ c21/ diq)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia