Jawa Pos

Langganan Banjir sejak 17 Tahun

-

MOJOKERTO – Banjir kembali menggenang­i dua desa, yakni Banyulegi dan Pulorejo, Kecamatan Dawarbland­ong, Kabupaten Mojokerto, Jumat pagi (17/2). Sedikitnya 26 rumah terendam air luapan Sungai Lamong sejak Kamis malam (16/2). Akibatnya, aktivitas warga terganggu. Sebagian perabot rumah diungsikan untuk menghindar­i banjir kiriman dari Sungai Bengawan Solo itu.

Di tengah suasana yang rutin melanda warga dua desa tersebut, upaya normalisas­i sungai sebagai solusi mengatasi banjir, tampaknya, tak terealisas­i dalam waktu dekat. Begitu juga pembanguna­n tanggul yang diisukan sejak tiga tahun silam tak kunjung terwujud hingga tahun depan. Hal itu membuat aktivitas warga terus dihantui luapan air.

Kondisi itu sekaligus memperpanj­ang sejarah dua desa sebagai kawasan langganan banjir sejak 17 tahun silam. Jari, kepala Dusun Balong, Desa Banyulegi, menyatakan bahwa air mulai masuk ke permukiman warga sejak Kamis pukul 23.00. Air berangsur-angsur naik hingga ketinggian­nya 150 sentimeter pada Jumat pagi. Tak pelak, 20 rumah warga di Desa Banyulegi, dan enam rumah di Desa Pulorejo harus terendam air luapan anak Sungai Bengawan Solo.

Rata-rata ketinggian air yang masuk ke rumah warga 65–80 sentimeter. Situasi itu membuat warga harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Perabotan rumah tangga seperti televisi, sepeda motor, dan barang berharga lainnya juga ikut diungsikan.

Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Mohamad Zaini menyatakan, pembanguna­n tanggul terus diupayakan melalui berbagai cara. Satu-satunya jalan yang masih berpeluang terealisas­i adalah melalui usulan musrenbang (musyawarah rencana pembanguna­n) desa yang akan diteruskan ke bappeda untuk dianggarka­n pada 2018.

’’ Tadi (kemarin, Red) sudah ngomong sama Pak Lurah dan Pak Polo (kepala dusun, Red) agar usulan itu secepatnya disusun dan disetorkan,’’ ujarnya. Hanya, pihaknya belum bisa memberikan garansi sebagai upaya normalisas­i sungai. Sebab, berdasar surat tembusan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Solo, pengerukan masih berada di kawasan perbatasan Gresik–Surabaya sebagai hilir Sungai Lamong. (far/ris/c21/end)

 ?? SOFAN/JAWA POS RADAR MOJOKERTO ?? BENCANA LAGI: Banjir kembali melanda Dusun Balong, Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarbland­ong, kemarin. Banjir tersebut disebabkan meluapnya Kali Lamong.
SOFAN/JAWA POS RADAR MOJOKERTO BENCANA LAGI: Banjir kembali melanda Dusun Balong, Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarbland­ong, kemarin. Banjir tersebut disebabkan meluapnya Kali Lamong.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia