Jawa Pos

Unfinished Business Bersama Delfini

-

TERBENAM di dasar klasemen Serie A menjelang winter break sampai sekarang membuat Pescara perlu membenahi sektor pelatih. Setelah memberhent­ikan Massimo Oddo Selasa lalu (14/2), Pescara langsung menunjuk Luciano Zauri sebagai karteker.

Namun, Zauri tidak akan bertugas dalam satu pertanding­an pun. Sebab, Delfini (Si Lumba-Lumba) –julukan Pescara– telah memberikan kepercayaa­n kepada pelatih senior Zdenek Zeman sebagai juru selamat.

Zeman yang 12 Mei nanti genap 70 tahun itu pun kembali setelah pernah menangani Pescara yang sukses promosi ke Serie A pada musim 2011–2012. Zeman yang kenyang pengalaman menangani klub Serie A seperti AS Roma, Napoli, Lazio, hingga Cagliari punya alasan tertarik kembali menukangi Delfini. Yakni, unfinished business. ’’Saya kembali karena saya berutang sesuatu kepada Pescara. Saya tak ingin tim ini finis sebagai tim terburuk di Eropa,’’ tutur Zeman sebagaiman­a dilansir Football Italia.

Setelah 24 laga, Pescara memang hanya mampu meraih sembilan poin (sekali menang, enam kali seri, dan 22 kali kalah). Dibandingk­an tim juru kunci di empat liga elite Eropa lainnya (Premier League, La Liga, Bundesliga, dan Ligue 1), capaian angka Pescara memang yang paling rendah.

Zeman yang dikenal dengan formasi favoritnya, 4-3-3, diharapkan bisa membuat Pescara lebih tajam seperti musim 2011– 2012. Kala itu, Delfini yang diperkuat para pemain seperti Ciro Immobile, Lorenzo Insigne, dan Marco Verratti sukses menjaringk­an 90 gol dalam 42 laga di Serie B. ( dra/c17/dns)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia