Kegagalan Yang Jadi Pemantik Semangat
BANDUNG – Langkah Persela Lamongan di Piala Presiden 2017 terhenti. Kekalahan 0-2 dari Persib Bandung tadi malam melemparkan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu ke peringkat ketiga grup C.
Juara grup sekaligus tiket otomatis ke delapan besar diraih Persib dengan raihan sempurna, 9 poin. Sedangkan posisi runner-up ditempati PSM Makassar yang kemarin menang 3-1 atas Persiba Balikpapan. Dari lima grup yang ada, selain juara grup, yang berhak lolos adalah tiga runner-up terbaik.
’’Kami jelas kecewa. Sebab, target kami lolos dari fase grup,’’ kata Ragil Sudirman, asisten pelatih Persela, ketika dihubungi tadi malam.
Dua gol Persib dicetak Kim Jefrey Kurniawan pada menit ke-67 dan Sergio van Dijk (85’). Padahal, konfidensi Persela sebenarnya sempat membubung setelah menundukkan PSM di laga kedua.
Karena kekalahan kemarin, tim asuhan Herry Kiswanto tersebut hanya sekali menang dalam tiga kali duel di grup C. ’’Sebenarnya kami ingin melangkah lebih jauh. Tapi, mau bagaimana lagi, hasil berkata lain,’’ ungkapnya.
Namun, secara keseluruhan, pria yang sempat menggantikan Sutan Harhara sebagai pelatih karteker Persela musim lalu itu tetap mengapresiasi kerja keras pemain. Meski tak bisa lolos, menurut dia, para pemainnya sudah menunjukkan semangat bertanding yang baik. Modal untuk menghadapi Liga 1 nanti.
Ragil tak menampik hasil buruk itu akan dijadikan evaluasi. Dia menegaskan akan mendiskusikannya dengan Herry Kiswanto sebagai pelatih kepala. ’’Pasti pelatih sudah punya catatan, setelah pulang ke Lamongan kami akan evaluasi,’’ ucapnya.
Pria yang sebelumnya menjabat pelatih fisik Persela itu juga menyatakan akan terus berkoordinasi dengan manajemen untuk mendatangkan pemain baru sebelum kompetisi bergulir. Target buruannya adalah pemain-pemain muda. ’’Karena regulasi liga mendatang mewajibkan tim punya setidaknya beberapa pemain muda jadi starter. Kami fokus di situ,’’ bebernya.
Selain itu, pemain muda yang didatangkan diharapkan membuat suasana kian kompetitif di bangku pemain. Namun, Ragil masih enggan berkomentar tentang siapa saja yang diburu.
Yang jelas, dia akan berkomunikasi lebih dulu dengan manajemen serta tim pelatih sebelum memutuskan mendatangkan pemain. ’’Bisa dari klub internal atau klub lain. Lihat bagaimana nanti,’’ terangnya.
Segendang sepenarian, ujung tombak Persela Samsul Arif kecewa dengan hasil yang ditorehkan timnya. Menurut dia, persiapan yang mepet membuat klub yang bermarkas di Surajaya itu tak bisa berbicara banyak. ’’Kami harus lapang dada. Ini buat pemantik semangat,’’ ujarnya.
Samsul yakin, meski kurang menggigit pada laga pramusim, Persela akan tampil hebat di Liga 1. Kerja sama tim yang kian padu membuatnya makin percaya diri. ’’Saya pribadi akan bekerja keras untuk Persela biar ada prestasi untuk masyarakat Lamongan,’’ tegasnya.
Dari tiga tim Jawa Timur yang bersaing di Piala Presiden, Persela menjadi satu-satunya yang sudah pasti tersisih. Sedangkan Arema telah memastikan lolos ke delapan besar sebagai juara grup. Adapun Persegres Gresik United masih bisa berharap lolos dengan status sebagai runnerup terbaik. (rid/c17/ttg)