Agar Tidak Senasib dengan PSS Sleman
SATU tuan rumah sudah tersisih dari perhelatan Piala Presiden 2017. Yakni, PSS Sleman. Akankah Bali United menjadi host berikutnya yang kandas?
Jawabnya tersaji sore ini saat laga terakhir grup D dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Jika gagal menang atas Barito Putera, Bali United yang baru mengoleksi dua poin bakal tersisih sekalipun menjadi runner-up grup.
Katakanlah tim asuhan Hans Peter Schaller itu mendapat tambahan satu angka. Dengan hanya meraih tiga poin, mereka sulit bersaing untuk menjadi tiga runner-up terbaik yang berhak mendampingi lima juara grup ke babak delapan besar.
Bagaimana jika menang? Juga belum menjamin menjadi juara grup. Sebab, masih akan bergantung kepada hasil laga Sriwijaya FC yang sudah memiliki 4 poin melawan Pusamania Borneo FC yang telah mengantongi 2 angka.
Secara keseluruhan, persaingan di grup D masih seru. Sriwijaya, Bali United, maupun Pusamania Borneo FC samasama berpeluang menjadi juara. Bahkan, Barito pun masih bisa menjadi runner-up –tetapi, bakal sulit menjadi satu di antara tiga runner-up terbaik– jika bisa menundukkan Bali United. Dan di laga kedua, Pusamania kalah oleh Sriwijaya.
Apa pun itu, kemenangan setidaknya bisa membuka peluang Serdadu Tridatu –satu dari di antara tiga runner-up terbaik. ’’Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Tetapi, saya yakin, kami bisa menang,” kata Schaller dalam jumpa pers kemarin (17/2) sebagaimana dilansir Jawa Pos Radar Bali.
Optimisme itu didasari performa Fadil Sausu dkk yang terus membaik. Lini depan mulai memperlihatkan ketajaman dan sektor belakang semakin solid.
Selain itu, dalam dua pertemuan Torabika Soccer Championship 2016, Bali United selalu sukses memetik kemenangan atas Barito. Tetapi, ketika itu Serdadu Tridatu ditangani Indra yang menyukai formasi 4-3-3. Sedangkan Schaller kini cenderung ke pola 4-4-2 atau 4-4-1-1.
Di kubu lawan, pelatih Jacksen F. Tiago mencatat lima pemain Serdadu Tridatu yang patut diwaspadai. Mereka adalah Abdul Rahman Sulaiman, Yabes Roni, Ahn Byung Keon, Ricky Fajrin, dan Fadil Sausu.
’’ Tapi, kami hanya berfokus kepada tim kami terlebih dahulu,’’ katanya. ( lit/han/c4/ttg)