Jawa Pos

Mental pun Ikut Terasah

-

RIO Dewanto pernah mengikuti boot camp, baik di pusat kebugaran maupun di barak pelatihan tentara. Dua-duanya untuk kepentinga­n film. Namun, suami Atiqah Hasiholan itu merasakan manfaatnya lebih dari sekadar di depan layar. ’’ Kerasa banget, baik secara fisik maupun mental,’’ ujar Rio saat ditemui Kamis malam (16/2).

Program boot camp di pusat kebugaran dijalani Rio pada awal 2016 untuk syuting Ini Kisah Tiga Dara. Sutradara Nia Dinata ingin para cast punya badan yang lean. Program latihannya adalah plank, boxing, lari, dan lain-lain yang sulit diingat Rio. Dia berlatih selama 7 kali pertemuan dengan durasi sekitar 75 menit.

Dari latihan yang berat tersebut, tubuh Rio jauh lebih atletis dan kencang. Dia juga makin kuat dan lincah. Stamina pun lebih oke. Rio baru kewalahan saat harus mengikuti boot camp ala militer untuk film Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon.

Bersama Yama Carlos, Rio menjalani boot camp selama 4 hari di Batalyon Infanteri 328 Cilodong. Sejak turun dari truk, fisiknya ditempa. ’’Kami disuruh jalan jongkok sampai ke tempat kumpul sambil diteriakin dan dibentak-bentak,’’ ungkap Rio.

Setiap hari Rio dan Yama harus bangun pukul 04.00. Lalu, mereka berlari 7–10 kilometer sebanyak tiga kali dengan mengenakan seragam militer. ’’Kami pakai helm 3 kg dan bawa senjata beratnya 7 kg,’’ jelas Rio. Bukannya running shoes, mereka memakai army boots seberat 0,5 kg. Jadi, total beban yang dibawa mereka selama berlari adalah 10,5 kg.

Pull-up, sit-up, dan push-up harus dilakukan kontinu minimal 100 kali. Siangnya, mereka menjalani latihan tempur. Ada pertempura­n rawa, pertempura­n kota, dan pertarunga­n jarak dekat. Masing-masing memerlukan taktik dan strategi. Rio dan Yama juga diperkenal­kan dengan senjata.

’’Saya paling suka sesi latihan pertempura­n karena seru banget dan memacu adrenalin. Kita harus siapkan strategi yang tepat kalau nggak mau kalah,’’ tutur Yama. Sorenya, mereka berenang. Masih dengan seragam superberat itu. Latihan-latihan itu dilakukan di bawah bentakan, cercaan, dan teriakan. Namun, mereka merasakan betul manfaatnya. Selain fisik lebih kuat, mental mereka juga lebih sigap dan disiplin. (len/adn/c14/na)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia