Jawa Pos

Menu Utama: Marquez vs Vinales!

Untuk Long Run, Honda Lebih Baik

-

PHILLIP ISLAND – Kecuali Valentino Rossi sengaja menutupi kekuatan sesungguhn­ya, uji coba pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia, memperjela­s peta persaingan perebutan gelar juara dunia 2017.

Menu utama musim ini akan melibatkan pertarunga­n antara ’’ Maverick Vinales juara bertahan Marc Marquez. Dari tiga kali uji coba resmi yang berlangsun­g sejak November tahun lalu, dua

muda Spanyol tersebut selalu bertarung menjadi tercepat.

Pada hari terakhir uji coba Australia kemarin, Vinales kembali menapaki puncak daftar pembalap tercepat. Tidak hanya mempertaha­nkan catatan waktu terbaiknya sehari sebelumnya, pembalap Yamaha berusia 22 tahun itu sukses mengepras lagi raihan lap tercepat.

Jika pada hari kedua catatan waktu terbaik Vinales adalah 1 menit 28,847 detik, kemarin dia lebih cepat 0,2 detik. Catatan waktu itu diperoleh pada sesi pagi dan tidak tertanding­i hingga penutupan sesi.

Pada hari kedua, Marquez menggeber motornya hingga 107 lap. Sedangkan kemarin giliran Vinales yang mengitari Sirkuit Phillip Island sampai 101 kali. Bukan hanya itu. Tercatat dua kali Vinales melakukan

dengan kecepatan konsisten pada kisaran 1 menit 29 detik.

Vinales finis 0,294 detik di depan Marquez dalam daftar tercepat. Marquez menjadi yang tercepat pada hari pertama uji coba. Sedangkan hari kedua dan ketiga direbut Vinales. ’’Ya, dia (Marquez) juga sangat cepat. Jadi, senang rasanya memiliki ekstramoti­vasi untuk selalu lebih maju dan cepat,’’ ucap Vinales kepada

Vinales merasa masih ada yang perlu dikembangk­an dari YZR-M1 miliknya hingga bisa memulai musim 2017 dengan 100 persen. Di antaranya, pada sisi elektronik dan pengereman. ’’Dia (Marquez) sangat kuat. Khususnya di titik pengereman, dia luar biasa. Di sanalah aku harus memperbaik­i performaku,’’ katanya.

Pada hari terakhir uji coba, Vinales merasa terganggu oleh keberadaan Marquez di belakangny­a saat melakukan simulasi balapan. Menurut Vinales, Marquez sering menguntit dirinya. ’’Sirkuit ini memiliki panjang empat kilometer lebih. Aneh rasanya dia di belakangku. Setelah lima lap, dia berada di belakangku. Akhirnya aku hentikan simulasi balapanku,’’ tandasnya.

Marquez yang merayakan ulang tahun ke-24 kemarin (17/2) juga merasakan bibit persaingan itu sejak tes pramusim ini. Bahkan, kali pertama dia harus menghadapi rival yang lebih muda darinya. Saat ini Vinales berusia 22 tahun. Selama ini lawannya, para alien, lebih tua darinya.

Saat wa wawanwanca­ra setelah uji coba, Marquez membenarka­n bahwa dirinya sempat mengikuti Vinales. Alasannya adalah untuk mempelajar­i karakter motor yang berbeda. Tetapi, dia meyakinkan tidak ada yang aneh-aneh dengan perilakuny­a itu.

Honda boleh se dikit se- nang. Sebab, dari data sejumlah top, mereka lebih baik daripada Yamaha. (cak/ c4/nur)

 ??  ?? new kid on the block’’ versus rider rider head-to-head long run rider Crash. kan rider long run
new kid on the block’’ versus rider rider head-to-head long run rider Crash. kan rider long run

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia