PKL Thor Ikut Pengundian Masuk Pasar Pakis
SURABAYA – PKL Thor yang diobrak pada Selasa (14/2) mulai memasuki Pasar Pakis. Kemarin (17/2) dilakukan pengundian stan. Total ada 34 PKL yang mengikuti undian. Kebanyakan adalah pedagang makanan dan minuman.
Pasar Pakis memang belum sepenuhnya tuntas diperbaiki. Bahkan, sebagian lahan belum beratap. Sebagai gantinya, PD Pasar Surya menyediakan empat tenda. Namun, paving sudah tuntas diperbaiki. Petak-petak stan juga telah dibagi. Setiap stan berukuran 2 x 1,5 meter.
Sementara itu, PKL yang memasuki Pasar Pakis dibebaskan dari retribusi selama tiga bulan pertama. Mereka hanya diwajibkan membayar iuran sampah. Sayang, pasar tersebut belum tersambung dengan jaringan pipa PDAM. Para pedagang memanfaatkan sumur di area pasar. Meski demikian, mereka tetap antusias memasuki Pasar Pakis. Setelah pengundian, mereka meninjau stan yang disediakan. Lalu, perjanjian antara pedagang dan PD Pasar Surya ditandatangani.
Suwarno, pemilik warung kopi, sudah tak sabar ingin menempati stannya. Bahkan, dia meminta izin untuk berjualan mulai hari ini. Kepala Pasar Pakis Imam Muslih menyatakan, masih ada beberapa hal yang perlu dikondisikan lebih dulu. ”Sekalian menunggu yang lain, ini tadi baru sebagian,” ujarnya. Memang, belum semua pedagang mengikuti undian stan. Sebab, pengundian harus dihadiri pedagang yang bersangkutan. Tidak boleh diwakilkan.
Menurut Camat Wonokromo Tomi Ardiyanto, hal itu bertujuan mencegah stan berpindah tangan. Dia optimistis seluruh PKL yang direlokasi dapat dimaksimalkan memasuki Pasar Pakis. Pihaknya siap terus bekerja sama dengan PD Pasar Surya untuk mendukung relokasi. Dia berharap relokasi tersebut menghidupkan Pasar Pakis. Sisi positif lainnya, jalur trotoar di sekeliling lapangan Thor akan bersih dari PKL. (kik/ c18/c16/oni)