Periksa Gigi tanpa Tangisan
SURABAYA – Gigi merupakan bagian tubuh yang cukup penting untuk dirawat. Namun, sebagian orang masih melalaikannya. Terutama anak-anak. Karena itu, Mutiara Bunda School 3 menyediakan pemeriksaan gigi gratis bagi anak-anak di sekitar sekolah.
Ada tiga dokter gigi yang didatangkan dari klinik gigi di Surabaya Barat. Mereka memeriksa bagian dalam mulut anak. Hebatnya, semua pasien cilik itu tak menangis. Selanjutnya, para dokter gigi memberikan catatan khusus yang dikumpulkan kepada guru.
Sebelum pemeriksaan gigi dimulai, kegiatan diisi dengan garage sale. Para siswa SD Mutiara Bunda School 3 diminta membawa barang-barang yang sudah tidak terpakai. Ada baju, sepatu, dan tas. Barang-barang tersebut digelar di halaman sekolah, lalu dijual kepada warga sekitar yang membutuhkan. ”Kaus ini dijual seribu,” ujar Michelle Gavriel Ferdinandus kepada pembeli.
Siswi kelas VI SD Mutiara Bunda School 3 itu meladeni pengunjung dengan sabar. Meski terik matahari kian menyengat, dia tetap ramah. Kemarin Michelle membawa 15 potong baju. Lantaran sudah tidak cukup dipakai, dia membawanya pada acara amal di sekolah. ”Mama bantu memilihkan,” ucapnya.
Sebelumnya, pihak sekolah membagikan kupon kepada masyarakat di sekitar sekolah. Jadi, yang bisa masuk ke area tersebut untuk membeli barang hanya orang yang memiliki kupon. Baju dijual Rp 1.000–5.000. Hasil penjualan akan disumbangkan ke panti asuhan. Tak hanya itu, pihak sekolah juga membagikan seratus bungkus nasi.
Kepala SD Mutiara Bunda School 3 Lia Puspa Dewi menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan mendidik para siswa. Khususnya membangkitkan rasa kepedulian terhadap sesama.
Dalam kegiatan kemarin, terlihat antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan garage sale. Bahkan, guru-guru dari sekolah sekitar Mutiara Bunda School 3 juga memborong baju-baju untuk anak didiknya. Sejak pagi, mereka memenuhi halaman sekolah dan mulai mengaduk tumpukan baju itu. (ant/c16/nda)