Terpapar VX, Tewas dalam 15–20 Menit
Polisi Malaysia Telusuri Jejak Jong-nam di KLIA2
SEPANG – Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2 yang biasanya sibuk mendadak senyap dini hari kemarin (26/2). Bandara sengaja disterilkan dari calon penumpang agar belasan petugas bisa dengan leluasa mengecek jejak ra- cun VX yang mungkin ditinggalkan dua tersangka pembunuhan Kim Jong-nam, Siti Aisyah dan Doan Thi Huong.
Dengan mengenakan pakaian hazmat ( hazardous material) para petugas gabungan dari Atomic Energy Licensing Board; Fire and Rescue Department; tim hazmat; serta tim chemical, biological, radiological and nuclear explosives (CBRNe) dari kepolisian mulai menyisir beberapa lokasi di KLIA2
Mulai area keberangkatan tempat Jong-nam diserang, dua toilet, hingga klinik tempat Jong-nam sempat mendapatkan perawatan.
Tim melakukan penelusuran berdasar rute yang dilalui Jongnam. Mulai titik Jong-nam men- dekati self check-in counter yang menjadi lokasi penyerangan hingga jalur yang ditempuhnya untuk menuju klinik setelah mengeluh kesakitan pada bagian wajah. Tim juga mengecek area kedatangan dan lantai 2 gateway mall. Penyisiran berlangsung sekitar dua jam.
Pengecekan dilakukan karena yang mengakibatkan kematian Jong-nam itu bukan racun sembarangan. Racun VX yang menewaskan Jong-nam disebut-sebut seribu kali lebih mematikan ketimbang sianida. Menteri Kesehatan Malaysia Subramaniam Sathasivam mengatakan, racun tersebut tidak butuh waktu lama untuk bereaksi dalam tubuh.
Dengan dosis tertentu, racun tersebut bisa mematikan seseorang dalam hitungan menit. Untuk kasus Jong-nam, Subramaniam mengatakan, sejak memapar tubuh hingga akhirnya menewaskan Jongnam, racun itu hanya butuh waktu 15–20 menit. ”Reaksinya sudah terlihat di awal. Dia (Jong-nam, Red) sempat pingsan di klinik dan akhirnya meninggal di ambulans yang menuju rumah sakit,” ungkap Subramaniam di Institut Pengurusan Kesihatan, Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin.
Subramaniam percaya bahwa racun yang memapar tubuh Jongnam punya dosis yang cukup tinggi. Hanya dibutuhkan 10 miligram VX untuk bisa membunuh. Jika melihat reaksi racun tersebut hingga akhirnya kakak beda ibu pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un itu tewas, Subramaniam yakin bahwa jumlah racun yang terserap tubuh lebih dari 10 miligram. Meresap melalui kulit. Juga bereaksi dengan begitu cepat. Beberapa menit saja, racun sudah menimbulkan gejala.
”Dengan dosis yang sangat tinggi, reaksinya pun akan sangat cepat ke seluruh tubuh. Ke jantung, paru-paru, dan yang lainnya. Dan sangat menyakitkan,” terang dia.
Reaksi terhadap racun pun dialami Siti Aisyah, 25, tertuduh dalam kasus pembunuhan tersebut. Menurut Kepala Polisi Selangor Datuk Abdul Samah Mat, Aisyah mengaku sempat muntah di dalam taksi saat meninggalkan bandara setelah beraksi. Namun, saat ini kondisinya baik-baik saja. Menurut Abdul, dibutuhkan lebih banyak tes lagi untuk bisa memastikan Aisyah dan Doan Thi Huong diberi penawar agar racun tersebut tidak membunuh mereka.
Karena efek yang begitu mematikan, Kementerian Kesehatan Malaysia, pihak kepolisian, dan pihak bandara memeriksa beberapa lokasi di KLIA2. Dari pemeriksaan yang dipimpin Abdul, tidak ditemukan jejak VX di area tersebut. Subramaniam yang ikut hadir dalam pemeriksaan itu juga mengatakan bahwa tidak ada laporan tentang orang yang mengalami gejala terpapar racun VX. (and/c11/agm)