Jawa Pos

Kapal Perang hingga Unta di Nusa Dua

-

WAKTU liburan telah tiba. Meninggalk­an Jakarta siang ini, singgah sejenak di Brunei Darussalam, Raja Salman selanjutny­a berlibur ke Bali. Mulai hari ini sampai 9 Maret mendatang, raja bersama rombongan sepenuhnya bakal berlibur

Seperti halnya di Jakarta, fasilitas dan layanan yang diberikan kepada Raja Salman adalah yang terbaik. Termahal! Total 2.500 personel dikerahkan untuk menjaga keselamata­n dan kenyamanan Raja Salman. Dua kapal perang disiagakan di perairan Bali. Plus beberapa ambulans dan lima rumah sakit.

Sejak kemarin pengamanan di kawasan Nusa Dua, lokasi rombongan Raja Salman menginap, diperketat. Total ada empat hotel mewah yang di- booking. Raja Salman akan menginap di St Regis Bali Resort.

Raja Salman dilaporkan bakal menempati kamar hotel berupa vila yang termahal. Biaya sewa per malamnya mencapai USD 8.500. Jika nilai kurs 1 USD sama dengan Rp 13.442, untuk tidur saja, Raja Salman menghabisk­an Rp 114 juta per hari!

”Semua kamar diblok, sudah dikosongka­n beberapa hari ke belakang ini. Jadi, hari ini (kemarin) sudah tidak ada tamunya. Raja Salman tidur di vila paling mahal atau istilahnya residence termahal dengan tarif USD 8.500.” Demikian penjelasan St Regis Bali Resort kepada Bali Express ( Jawa Pos Group) kemarin. St Regis Bali Resort adalah salah satu hotel terbaik di Pulau Dewata. Harga kamar termurahny­a saja mencapai Rp 17 juta per malam.

Direktur Okupansi St Regis Bali Resort Made Dila tidak membantah bahwa Raja Salman akan menginap di kamar termahal di hotelnya. ”Mari kita menyambut dengan baik. Ini menyangkut citra pariwisata Bali ke depan,” tuturnya.

Selama di Bali, Raja Salman akan lebih banyak tinggal di area hotel. Keluarga dan kerabatnya yang akan jalan-jalan. Yang akan dituju antara lain adalah Uluwatu dan Nusa Lembongan. ”Pihak Arab Saudi tidak mau lokasi liburan yang akan dituju bocor. Sampai hari ini (kemarin) belum ada kabar akan ke mana pastinya,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali Dewa Mahendra.

Untuk penyambuta­n, sudah disiapkan atraksi tari pendet yang ditampilka­n 50 penari cilik. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Bratha menyatakan, penari cilik dipilih untuk menghindar­i kesan negatif yang bisa muncul dari penari dewasa. Itu terkait dengan aurat yang kadang sensitif bagi orang Saudi.

”Sejauh ini, melihat penari adalah anak-anak sekolah dasar, tata gerakan sudah cukup bagus dan siap dipentaska­n,” kata Bratha. ”Penari cilik itu berusia 7 hingga 9 tahun,” lanjutnya.

Di salah satu hotel yang akan ditempati rombongan Raja Salman kini juga sudah disiapkan unta. Binatang khas Jazirah Arab itu bisa digunakan keluarga kerajaan untuk berkelilin­g pantai. (gus/yes/JPG/c9/ang)

 ??  ?? IMUT-IMUT: Sebanyak 50 penari cilik berlatih kemarin. Mereka menampilka­n tari pendet dalam acara penyambuta­n Raja Salman hari ini di Bali. AGUNG BAYU/BALI EXPRESS/JPG
IMUT-IMUT: Sebanyak 50 penari cilik berlatih kemarin. Mereka menampilka­n tari pendet dalam acara penyambuta­n Raja Salman hari ini di Bali. AGUNG BAYU/BALI EXPRESS/JPG

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia