Bank Jatim Fasilitasi Destinasi Halal Tourism
Lengkapi Pantai Perempuan di Banyuwangi dengan Payung dan Sofa Warna-warni
BANYUWANGI- Tak hanya terus berinovasi pada pengembangan produk perbankan, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) juga memiliki kepedulian mengembangkan destinasi wisata daerah. Melalui program corporate social responsibility ( CSR) Bank Jatim Peduli berpartisipasi memberikan bantuan fasilitas penunjang Pulau Santen, Banyuwangi. Di antaranya, 30 payung pantai warna warni, enam kursi pantai serta 48 kursi sofa lengkap dengan mejanya.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Agrobisnis dan Usaha Syariah Bank Jatim Tony Sudjiaryanto kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pada Kamis, (2/3). ’’Program Bank Jatim peduli yang diberikan dalam bentuk CSR tersebut terbagi dalam beberapa aspek, yakni bidang pendidikan, kebudayaan, kesehatan, dan sosial termasuk di dalamnya bidang pariwisata,” kata Direktur Agrobisnis Usaha Syariah Tony Sudjiaryanto dalam sambutannya.
Pulau Santen dipilih oleh Bank Jatim karena dikonsep sebagai kawasan wisata syariah oleh Pemkab Banyuwangi. Hal tersebut sangat potensial membidik wisatawan. ’’Jadi nanti dipisahkan tempat antara perempuan dan laki-laki. Tapi ini dilakukan secara bertahap sambil menunggu beberapa penataan. Intinya, ini bukan terkait SARA, ini soal segmentasi pasar, soal strategi pemasaran kami dalam menggaet wisatawan muslim yang terus tumbuh,’’ ujar Azwar Anas.
Konsep itu bahkan mendapat sambutan positif dari Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi KH Masykur Ali. ’’Ada segmen muslimah yang selama ini kurang nyaman saat berlibur ke pantai. Dengan konsep ini, nantinya bisa menjadi alternatif berlibur yang tepat, karena ada privasi bagi mereka,’’ ujar Masykur.
Kepedulian Bank Jatim pada masyarakat terlihat dari realisasi program CSR hingga Desember 2016 sebesar Rp 14,2 miliar. Rinciannya, untuk pendidikan sebesar Rp 2,5 miliar, kebudayaan Rp 450 juta, kesehatan Rp 3,5 miliar, dan sosial Rp 7,6 miliar. ’’Itu semua tidak lepas dari dukungan sinergi masyarakat Jawa Timur, dan khususnya masyarakat Banyuwangi,’’ ujar Tony Sudjiaryanto.
Saat ini, ekspansi Bank Jatim yang semakin bertambah, telah mencapai lebih 1.566 titik jaringan layanan operasi di seluruh di Jawa Timur. Secara khusus, dia juga meminta dukungan lapisan masyarakat Banyuwangi untuk bersama mengembangkan Kabupaten Banyuwangi dengan menjadi nasabah di Bank Jatim.
Anas mengapresiasi Bank Jatim yang turut mendukung pengembangan wisata dan UMKM di Banyuwangi, termasuk dalam penataan Pulau Santen. ’’Bank Jatim adalah bank yang responsif dalam mengembangkan potensi lokal,’’ kata Anas. (xav)