Singgasana Lebih Utama
BARCELONA – Barcelona menghadapi dua laga krusial pekan ini. Pertama, mereka harus menjamu Celta Vigo di Camp Nou pada jornada ke-26 La Liga. Empat hari kemudian, mereka menjamu Paris Saint- Germain (PSG) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Laga ke dua itu akan menjadi partai hidup mati bagi Barca, sebutan Barcelona. Sebab, pada leg pertama dua pekan lalu, mereka dibantai empat gol tanpa balas. Logikanya, jika ingin mengejar defisit empat gol, Barca harus menghemat amunisi. Mereka tak perlu memforsir kekuatan saat menjamu Celta dini hari nanti. Namun, Barca berpikir sebaliknya. ”Kami tak akan menyerahkan singgasana liga kepada Real Madrid yang baru saja kami salip,” tandas Luis Suarez, bomber Barcelona, kepada Onda Cero. ”Kami akan berjuang untuk mempertahankan posisi teratas yang sudah kami capai ini,” tegasnya. Keputusan Luis Enrique yang akan lengser pada akhir musim memang memengaruhi psikologis pemain. Hal tersebut menjadi celah bagi Celta yang ada pertemuan pertama di Balaidos (3/10) bisa menaklukkan Barca dengan skor 4-3. Namun, Suarez menjamin dirinya dan rekanrekannya tetap fokus. Apalagi, Enrique sudah mem be rikan jaminan ingin hap py ending di Barca.
”Saya masih sosok yang sama. Saya ingin menuntaskan musim ini dengan gelar serta memberikan yang terbaik kepada Barca dalam tiga bulan terakhir pengabdian saya,” ujar Enrique.
Pria 46 tahun itu juga sadar bahwa rekornya melawan Celta dalam tiga musim ini tak terlalu menggembirakan. Dalam lima pertemuan melawan mantan klub asuhannya tersebut, Enrique sudah tiga kali menelan kekalahan. ”Kami tentu tak bisa mengontrol bola seenaknya ketika lawan Celta. Celta pasti akan menunggu kami lengah dan bertahan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Pada pertemuan pertama musim ini dengan Celta, empat gol Celta tercipta karena antisipasi yang lemah dari duet bek tengah Barca, Gerard Pique dan Je re my Mathieu, membaca
through pass Celta. Nah, untuk dini hari nanti, Pique berpasangan dengan Samuel Umtiti. Alternatifnya, Enrique mungkin bakal menjajal formasi 3-4-3 dengan Pique, Umtiti, dan Javier Mascherano di lini pertahanan. Formasi itu sudah tiga kali dicoba dan tiga kali menghasilkan kemenangan.
Di sisi lain, arsitek Celta Eduardo Berizzo tak mau terpengaruh kabar soal lengsernya Enrique. Berizzo tetap menganggap Barca yang dihadapinya saat ini adalah pimpinan klasemen. ”Jika kemudian Barca berharap kami akan santai dengan kabar mundurnya pelatih mereka, itu salah besar. Kami harus menang bagaimanapun caranya,” kata Berizzo. (dra/c10/bas)