Menyesal Telah Bohongi Istri
LUIS Suarez sering melakukan pelanggaran konyol. Namun, insiden saat dia menggigit bek Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014 merupakan pelanggaran yang sulit dihapus.
Dalam wawancara dengan radio Spanyol Onda Cero kemarin (3/3), pemain 30 tahun itu mengingatnya sebagai salah satu titik terendah karirnya. Sebab, gara-gara insiden tersebut, FIFA menjatuhkan skors tak boleh beraktivitas di lapangan hijau selama empat bulan.
Suarez menyesali perilaku bodohnya saat itu. Apalagi, ketika itu dia harus berbohong kepada istrinya, Sofia Balbi. Padahal, sebelumnya, dia tak pernah membohongi Sofia. ”Saya menyakiti Sofia karena telah berbohong kepadanya dengan menyangkal apa yang sudah saya lakukan di lapangan. Meski begitu, saya tahu Sofia menyadari bahwa saya membohonginya,” ucapnya.
Akibatnya, kondisi keluarga Suarez sempat terguncang. Kepercayaan Sofia terhadap Suarez sempat luntur meski berpacaran sejak berusia 15 tahun. Kondisi itu memunculkan dendam Suarez terhadap FIFA. Bomber timnas Uruguay itu sempat mengucapkan nazar bahwa dirinya tak akan pernah mendatangi seremoni dan undangan FIFA.
”Anda bisa menghukum dengan melarang mereka beraktivitas dalam sepak bola. Namun, yang tak masuk akal adalah ketika FIFA menghalangi saya pergi ke lokasi latihan sepak bola keponakan saya yang bermain bersama timnya,” ujar Suarez dengan ketus.
Pria kelahiran Salto, Uruguay, itu menjelaskan hubungannya dengan Chiellini sejak insiden tersebut. Ibarat gelas yang retak, relasinya dengan bek Juventus itu tak akan bisa diperbaiki. ” Tak sekalipun saya berbicara dengannya sejak peristiwa di Brasil tersebut. Toh, tak ada gunanya,” tandasnya.
Sebetulnya Suarez dan Chiellini punya kans berjumpa di final Liga Champions 2014–2015 di Berlin. Pertemuan itu tak terwujud lantaran Chiellini mengalami cedera betis. (dra/c16/bas)