Menanti Respons Tim Sakit Hati
ROMA – Selain dua tim penguntit setia Juventus pada Serie A musim ini, AS Roma dan Napoli punya kesamaan terbaru. Yakni, sama-sama ingin melupakan laga terakhirnya di pertama semifinal Coppa Italia. Jika Roma kalah 0-2 dari Lazio di Stadio Olimpico (2/3), Napoli menyerah 1- 3 dari Juve di Juventus Stadium sehari sebelumnya (1/3).
Kekalahan itu memang memberikan sakit hati mendalam. Dominasi Giallorossi –sebutan Roma– dalam Derby della Capitale selama empat tahun berakhir. Partenopei –julukan Napoli– merasa diperlakukan tidak adil oleh wasit seiring dengan diberikannya dua penalti kontroversial kepada Juve.
Sama-sama sakit hati, bagaimana kedua tim meresponsnya di Olimpico malam nanti? ’’Pertandingan yang sangat menarik karena ada dua tim yang sedang ingin marah,’’ ungkap kiper Roma Wojciech Szczesny sebagaimana dilansir
’’Aku pikir, mental akan menjadi pembeda,’’ lanjut kiper pinjaman dari Arsenal tersebut.
Penyerang sayap Napoli Lorenzo Insigne memiliki pandangan berbeda. Pertahanan yang rapat disebut Insigne berperan penting karena statistik kedua tim sebagai pemilik lini serang paling garang pada Serie A musim ini. Hingga ke26, Napoli mengol- eksi 60 gol atau tiga gol lebih banyak ketimbang AS Roma. ’’Tapi, Roma yang bermain di kandang sendiri juga bisa menguntungkan mereka,’’ ucap penyerang yang mencetak gol pertamanya bersama timnas Italia di Stadio Olimpico pada 14 Agustus 2013 tersebut kepada
Roma memang mencatat rekor 100 persen di Olimpico dalam pentas Serie A musim ini atau menyapu bersih 12 laga. Dalam empat pertemuan terakhir kontra Napoli, Giallorossi juga tidak terkalahkan alias mencatat kemenangan tiga kali dan sekali seri.
Pasukan Luciano Spalletti pun tidak perlu khawatir posisinya di peringkat kedua klasemen sementara Serie A disalip Napoli sebagai peringkat ketiga lantaran memiliki selisih empat poin (59-55). ’’Kami tidak tertekan. Kami sangat tenang menghadapi laga ini (lawan Na- 2 202 44 16 13 6 33 poli, Red),’’ ujar gelandang AS Roma Radja Nainggolan sebagaimana dilansir
Sebaliknya, kemenangan sangat penting bagi tim tamu. Sebab, sudah dua laga terakhir tim asuh Maurizio Sarri itu menjadi pecundang. Kalah tiga kali beruntun tentu bukan sesuatu yang bagus bagi Marek Hamsik dkk dengan Real Madrid menanti pertengahan pekan depan (8/3). Yaitu, dalam kedua babak 16 besar Liga Champions.
Napoli yang bermain di San Paolo menghadapi tantangan untuk membalikkan kekalahan 1-3 di Santiago Bernabeu (16/2). ’’Melawan Roma dan selanjutnya (Real, Red) Madrid sangat menentukan seberapa tangguh tim ini dalam menghadapi situasi sulit, baik yang dihadapi di lapangan maupun (tekanan) di luar lapangan,’’ kata Sarri kepada (okt/c14/ dns) LUCIANO SPALLETTI 11 4 9 7 99 24 20 0 42 17 2 333 262 31 MAURIZIO SARRI 25 255