Jawa Pos

Kekerasan Jadi Alasan Aming Cerai

-

JAKARTA – Kehidupan rumah tangga Aming Sugandhi, 36, dan Evelin Nada Anjani, 23, sedang bermasalah. Melalui kuasa hukumnya, Devi Waluyo, Aming mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan kemarin (3/3). ’’Alasannya sudah ada di berkas. Kami belum bisa kasih tahu detailnya,’’ ujar Devi.

Devi hanya menjelaska­n, Aming dan Evelin memiliki konflik. ’’Sudah lama sih konfliknya. Yang pasti bukan karena masalah ekonomi ataupun profesi Evelin sebagai DJ,’’ terang Devi.

Dia menyatakan, perceraian itu terjadi bukan karena masalah anak. ’’Kalau tentang anak, pas Evelin keguguran, Aming juga sedih,’’ ungkapnya.

Humas PA Jakarta Selatan Jarkasih mengakui, Aming melayangka­n permohonan cerai. Jarkasih menambahka­n bahwa konflik Aming dan Evelin melibatkan kekerasan verbal dan nonverbal. Perselisih­an dan pertengkar­an terus-menerus juga menjadi alasan yang tercantum di berkas permohonan cerai. ’’Kalau untuk kapan kekerasan verbal terjadi, kami masih mempelajar­i berkasnya. Rencana waktu sidang ditentukan dalam minggu ini. Mungkin sidang sekitar 2 minggu lagi,’’ jelas Jarkasih.

Hingga kini, Aming belum memberikan respons langsung terkait dengan permohonan cerainya tersebut. Devi menuturkan bahwa kliennya itu sudah mantap ingin bercerai. ’’Kalau sudah masuk pengadilan, berarti ya sudah keputusan final buat cerai,’’ tegas Devi.

Dia juga menegaskan, permohonan cerai tersebut bukan setting- an. ’’Memang keduanya sudah nggak bisa bersama,’’ jelasnya. Devi mengungkap­kan bahwa Aming dan Evelin tidak tinggal serumah sejak beberapa minggu terakhir.

Sementara itu, respons berlawanan diberikan pihak Evelin. ’’Apa pun alasannya, Evelin tidak ingin berpisah dan ingin menjaga keutuhan rumah tangganya dengan Aming,’’ kata Henry Indraguna, kuasa hukum Evelin, saat konferensi pers di kantornya kawasan Bellezza, Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Evelin yang hadir bersama Henry tampak terpukul dan matanya sembap. Dia masih shock dengan keputusan Aming untuk menceraika­nnya. ’’Saya sudah sujud dan memohon kepada Aming untuk mempertaha­nkan pernikahan. Saya cinta dan percaya sama Aming karena dia suami saya,’’ ucap Evelin, lantas terisak.

Ketika ditanya alasan utama perceraian, Evelin hanya menyatakan bahwa alasan sebenarnya baru diketahui orang-orang terdekat. Tetapi, Evelin menambahka­n bahwa penyebab pertengkar­annya dengan Aming hanya masalah sepele. ’’Kami beberapa kali terlibat cekcok seperti pernikahan pada umumnya. Makanya, saya kaget pas Aming mau minta cerai,’’ ujarnya.

Evelin membantah dugaan KDRT berupa kekerasan fisik. Dia mengakui bahwa hubunganny­a dengan Aming pernah memanas pada Desember tahun lalu. ’’Tapi, setelah itu, kami sempat liburan ke Lombok dan mesra lagi. Tibatiba, sekarang dia minta cerai yang bikin saya drop dan kaget,’’ ungkap Evelin.

Hingga kini, Evelin mengharapk­an Aming menyelesai­kan masalah baikbaik. ’’Kalau bisa dibicaraka­n baik-baik, ayolah,’’ kata Evelin memelas. Bagi dia, pernikahan dengan Aming seharusnya dipertahan­kan. Sebab, Evelin percaya bahwa masih banyak hal yang harus dirinya dan Aming perjuangka­n sebagai suami istri.

Mengingat alasan perceraian belum jelas, Evelin meminta publik tidak memercayai kabar- kabar burung. ’’Sampai ada kabar resmi dari saya, kabar- kabar di luar sana cuma hasil penyimpula­n sendiri,’’ tutur perempuan yang menikah dengan Aming pada 4 Juni 2016 tersebut. ( len/ c14/ ayi)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia