Persib Siapkan Tantan, PBFC Siapkan Tembok

JAKARTA – Persib Bandung memang pulang dari kandang Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan kekalahan. Namun, menurut bek Persib Tony Sucipto, setidaknya, ada dua alasan mengapa tim berjuluk Maung Bandung itu layak konfiden bisa menembus final.

Yang pertama adalah apiknya rekor kandang Persib sejak perhelatan Torabika Soccer Championship 2016 sampai fase grup Piala Presiden 2017. Maung Bandung selalu menang di kandang. Kedua, kata dia, adalah pengalaman di Piala Presiden 2015. ”Ketika itu kami kalah 2-3 dari PBFC dalam first leg perempat final. Kami bisa lolos ke semifinal setelah menang 2-1 di kandang,” ujarnya kepada Radar Bandung ( Jawa Pos Group).

Persib cukup menang 1-0 dalam second leg semifinal besok (5/3) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, untuk bisa lolos ke final. Persoalannya, penyerang Sergio van Dijk belum menunjukkan tanda-tanda pulih.

Padahal, Angga Febryanto yang ditunjuk sebagai pengganti pemain kelahiran Belanda itu belum memperli- hatkan ketajaman. Di sisi lain, PBFC sangat mungkin bakal tampil defensif untuk mempertahankan keunggulan agregat. ”Saya sedang memikirkan rotasi. Sebab, kami butuh banyak gol dan yang bisa melakukannya adalah pemainpemain yang punya pengalaman,” kata pelatih Persib Djadjang Nurdjaman.

Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, mengaku akan memainkan Tantan sebagai starter. Bisa jadi, dia akan dipadukan dengan Febri Haryadi dan Atep.

Dari PBFC, pelatih Ricky Nelson membantah anggapan bahwa pasukannya bakal bermain sangat defensif. ”Semua bergantung ritme pertandingan,” ucapnya kepada Jawa Pos. Namun, dia menyatakan bahwa memperkuat tembok pertahanan bakal menjadi fokus timnya. ”Kalau perlu, bisa setebal tembok raksasa Tiongkok,” kelakarnya.

Menurut Ricky, bermain bertahan sepanjang pertandingan bukanlah pilihan yang bagus. Sebab, hal itu sama dengan bunuh diri. ” Bertahan dengan melakukan counter attack mungkin bisa menjadi pilihan,” tuturnya. ( ben/ c16/ ttg)