Jawa Pos

Final Four di Depan Mata

Petro Lumat Popsivo

-

GRESIK – Dukungan publik Gresik terbukti berarti besar bagi Gresik Petrokimia. Salah satu kandidat juara di sektor putri Jakarta PGN Popsivo Polwan pun mereka libas. Tidak tanggung-tanggung, tim besutan Li Huanning itu menang dengan skor telak 3-0 (25-17, 25-11, 25-17) di GOR Tri Dharma, Gresik, kemarin.

Pada pertanding­an ketiga hari pertama itu, Petro sempat kesulitan di awal laga. Mereka masih ketinggala­n hingga timeout pertama, 10-13. Setelah itu, perlahan mereka menyusul. Bahkan, dominasi itu berlanjut pada dua set berikutnya.

Kemenangan tersebut merupakan pembalasan Petro pada putaran pertama lalu. Sebab, pada seri I putaran pertama di Malang lalu, tim yang sudah 16 tahun ikut ajang Proliga itu kalah dengan skor 2-3 (12-25, 25-17, 13-25, 25-10, 10-15). ’’Ini bukti latihan keras kami selama tiga minggu tidak sia-sia,’’ ujar Li saat ditemui Jawa Pos setelah pertanding­an.

Li memuji penampilan anak asuhnya kemarin. Terutama tosser mudanya yang berusia 16 tahun, Tisya Amalia Putri. Menurut dia, spike duet pemain asing Hayley Spelman dan Veronica Angeloni tidak akan bisa sesempurna itu jika tidak ada umpan-umpan manja dan tepat dari Tisya. ’’Seperti saya bilang beberapa kali sebelumnya, dia (Tisya, Red) akan menjadi tosser terbaik di Indonesia. Butuh waktu saja untuk itu,’’ kata pelatih asal Tiongkok tersebut.

Dia berharap, anak asuhnya tidak cepat berpuas diri setelah menang melawan tim peringkat kedua tersebut. Menurut dia, jalan untuk bisa masuk final four masih panjang di depan mereka. ’’Penentuann­ya saat melawan Bandung Bank BJB Pakuan nanti. Kita tidak boleh lengah di situ,’’ tegasnya.

Walau menang, Li menegaskan tetap melakukan evaluasi. Ada beberapa kesalahan yang tidak boleh diulangi pada pertanding­an melawan Batam Sindo BVN Minggu (5/3) . ’’Peringkat mereka (Batam Sindo BVN, Red) memang di bawah. Tetapi, kalau sampai kalah, harapan untuk masuk final four terhenti,’’ terangnya.

Kemenangan itu membuat Petro naik ke posisi keempat klasemen sementara. Dengan koleksi 10 poin, mereka menggeser Bandung Bank BJB Pakuan ke posisi kelima. Posisi teratas klasemen putri masih diduduki Jakarta Elektrik PLN yang kemarin mengalahka­n Jakarta BNI Taplus 3-0 (25-11, 25-18, 25-23).

Di sisi lain, pelatih Popsivo Eko Waluyo mengatakan bahwa pertanding­an hari ini kurang memuaskan. Pemainnya tidak bisa tampil maksimal dan banyak melakukan kesalahan sendiri. ’’Pemain lokal dan asing banyak membuang angka. Itu yang harus kami evaluasi,’’ tegasnya.

Tetapi, dia mengharapk­an anak asuhnya segera bangkit untuk menatap pertanding­an berikutnya melawan Jakarta Pertamina Energi. Menang menjadi harga mati jika ingin memastikan lolos ke final four. ’’Ini untuk pelajaran. Pertanding­an selanjutny­a harus bermain lebih baik lagi,’’ kata Eko. (rid/c4/ady)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia