Maling Sikat Dua Komputer Desa
SIDOARJO – Warga Desa Mojoruntut, Krembung, bakal menemui kendala saat mengurus keperluan di balai desa. Sebab, aparatur desa tidak bisa mengoperasikan dua unit komputer yang biasa digunakan. Dua peralatan penting itu raib dibawa kabur pencuri. Dugaan sementara, pelaku lebih dari seorang.
Berdasar informasi, pembobolan tersebut kali pertama diketahui tukang kebun balai desa, Monet, sekitar pukul 06.00 kemarin (3/3). Dia kaget bukan kepalang saat hendak membersihkan ruang pelayanan. ’’Berkas dan kertas berserakan di lantai,’’ katanya.
Monet spontan curiga bahwa balai desa tempatnya bekerja baru saja disatroni maling. Apalagi, pintu balai desa dalam keadaan terkunci saat dia datang. Dugaan itu menguat saat dia melangkahkan kaki ke ruang kepala desa (Kades) di sisi kanan ruang pelayanan.
’’Berkasnya juga berserakan. Lemarinya dalam keadaan terbuka. Ditambah ada pecahan kaca,’’ terangnya.
Monet melaporkan temuannya tersebut kepada perangkat desa. Informasi itu selanjutnya diteruskan ke Polsek Krembung. ’’Jam 02.00 belum tidur. Masih sempat meriksa setiap ruangan,’’ ujar pria 60 tahun tersebut.
Kades Mojoruntut Yudo Subiantoro menduga pelaku masuk dan keluar melalui ventilasi udara di ruangannya. Sebab, ada pecahan kaca penutup ventilasi yang jebol. ’’Belum tahu tujuannya apa. Di kantor sebenarnya tidak ada barang berharga,’’ ungkapnya.
Sejumlah polisi mendatangi balai desa setelah mendapatkan laporan. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk orang yang kali pertama mengetahui peristiwa itu. ’’Masih diselidiki kasusnya,’’ tutur Kanitreskrim Polsek Krembung Ipda Sulasno.
Menurut dia, ada dua unit komputer balai desa yang digondol pelaku. Dari hasil olah TKP, pihaknya juga menemukan sebilah pisau dapur di atas meja kades yang diduga milik pelaku. Juga, sebuah tangga bambu di tembok belakang balai desa. ’’Untuk sementara diamankan sebagai barang bukti,’’ kata mantan Kanitreskrim Polsek Sidoarjo Kota tersebut. (edi/c22/dio)