Jawa Pos

Pacar Siram Pemandu Lagu dengan Air Keras

Setelah Enam Tahun Jalin Hubungan Asmara

-

MOJOKERTO – Lamaji, 38, tega menganiaya kekasihnya sendiri, Dian Wulansari. Warga Dusun/ Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, itu menyiramka­n air keras ke wajah perempuan pemandu lagu berusia 27 tahun tersebut. Tindakan itu dilakukan Lamaji kemarin dini hari di Jalan Jayanegara, tepatnya depan SPBU Jayanegara, Desa Banjaragun­g, Kecamatan Puri.

Saat itu Lamaji memergoki Dian berduaan bersama Solehudin, 43, pria yang diduga kekasih baru korban. Akibatnya, korban menderita luka bakar di wajah cantiknya sehingga harus dilarikan ke RS Gatoel untuk mendapatka­n perawatan intensif. Aksi penyiraman itu dilatarbel­akangi kecemburua­n pelaku terhadap korban yang menjalin hubungan asmara dengan pria lain.

Kasubaghum­as Polres Mojokerto AKP Sutarto mengungkap­kan, Lamaji ditangkap anggota Reskrim Polsek Puri di rumah saudaranya di Desa Belahanten­gah, Kecamatan Mojosari, kemarin siang. Sebelum beraksi, pelaku mengincar korban yang baru pulang dari aktivitasn­ya sebagai pemandu lagu di pusat karaoke.

’’Dini hari tadi pelaku melakukan pengintaia­n. Pelaku melihat Citra (panggilan Dian, Red) dan Solehudin sedang naik mobil bersama,’’ ujarnya.

Berdasar hasil pemeriksaa­n sementara, aksi penyiraman itu murni dilatarbel­akangi kecemburua­n pelaku terhadap korban. Pelaku merasakan ada gelagat perselingk­uhan yang dilakoni Citra selama dua bulan terakhir.

Padahal, hubungan asmara korban bersama pelaku sudah berjalan cukup lama, yakni enam tahun.

Meski sempat kabur pasca menganiaya, Lamaji akhirnya berhasil dibekuk polisi saat bersembuny­i di rumah saudaranya di Kecamatan Mojosari. Pelaku kini dijerat dengan pasal 351 ayat 1 ke 2 KUHP tentang Penganiaya­an. ’’Ancaman hukumannya lima tahun penjara,’’ imbuh Sutarto.

Setelah mendapat perawatan intensif selama beberapa jam di RS Gatoel, Citra yang mengalami luka bakar cukup serius langsung dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya. Berdasar kabar yang beredar, wajah Citra melepuh hingga 75 persen.

Hingga pukul 20.30, pihak RSUD dr Soetomo Surabaya melalui Kepala Instalasi PKRS dan Humas dr Pesta Parulian Maurid Edwar SpAn menyatakan belum menerima pasien kiriman dari Mojokerto tersebut. ( far/ abi/ lyn/ c10/ diq)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia