Tak Lebihi Tawaran Tiongkok

BARCELONA optimistis memperpanjang kontrak Lionel Messi yang habis pada Juni 2018. Meski dari tiga persyaratan yang diajukan Messi, Barca dipastikan tidak sanggup memenuhi salah satunya. Yakni, mengenai besaran total gaji baru penyerang berjuluk La Pulga atau Si Kutu tersebut.

Sebagaimana dilansir Marca kemarin (5/3), manajemen klub asal Catalan itu memastikan tidak menyediakan dana lebih dari EUR 35 juta (Rp 495,3 miliar). Nominal tersebut masih di bawah tawaran sebuah klub Liga Super Tiongkok yang menjanjikan EUR 50 juta (Rp 707,6 miliar).

Barca memang tidak mau terpancing untuk jor-joran dalam urusan materi. Sebab, Barca punya kartu truf yang membuat Messi berat untuk meninggalkan klub yang dibelanya sejak usia 15 tahun itu. Yakni, settle- nya keluarga Messi di Catalan.

Putra sulung Messi, Thiago, 4, saat ini menjadi murid di sebuah sekolah sepak bola milik Barca. Sekolah bernama FCBEscola tersebut diperuntukkan bagi anak usia 3–5 tahun. Thiago bergabung dengan putra dua bintang Barca lainnya, Luis Suarez dan Gerard Pique.

Bukan hanya itu, pasangannya –Antonella Roccuzzo– juga sudah sangat nyaman tinggal di Catalan. Rocuzzo yang menjalin kasih dengan Messi sejak 2008 tersebut pun kabarnya hanya ingin kembali ke kampung halamannya, Rosario, Argentina, seandainya Messi berkarir di luar Spanyol. ’’Meski nominal yang ditawarkan Barca tidak wah, itu cukup membuat gaji baru Messi mele- bihi Cristiano Ronaldo,’’ tulis Marca.

Selain masalah gaji dan kontrak, Barca sepertinya tidak ada masalah untuk memenuhi dua persyaratan Messi lainnya. Yakni, merekrut pelatih pengganti Luis Enrique yang sesuai dengan selera La Pulga. Dia adalah pelatih asal Argentina yang kini menangani Sevilla, Jorge Sampaoli.

Sebagaimana dilansir Diario Gol, banderol klausul pelepasan kontrak Sampaoli pun bukan masalah besar bagi Barca. Yakni, hanya EUR 1,5 juta (Rp 21,2 miliar). Syarat lainnya, sebagaimana diklaim Daily Express, melepas tiga pemain. Masing-masing adalah Jeremy Mathieu, Lucas Digne, dan Andre Gomes. Sebab, level ketiganya dianggap Messi belum memenuhi standar tinggi Barca. ( irr/c22/dns)