Jawa Pos

Kubangan Lumpur Batalkan Race 2

-

PANGKAL PINANG – Sirkuit GOR Sahabuddin, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, memang kurang bersahabat dengan crosser top dunia ketika membalap di seri kedua MXGP 2017. Dua hari berturut-turut, mereka disuguhi trek berlumpur yang sulit ditaklukka­n. Dari tiga kelas yang dilombakan, masing-masing memunculka­n juara baru.

Di kelas utama MXGP kemarin (5/3), Shaun Simpson, crosser Wilvo Yamaha MXGP, menjadi yang tercepat pada race pertama.

Simpson melanjutka­n performany­a saat menjadi yang tercepat pada latihan bebas yang menjadi acuan dalam penentuan posisi start. Jagoan pada seri I di Qatar, yakni pembalap KTM asal Belanda Antonio Cairoli, berada di posisi keempat. Sedangkan juara dunia MXGP 2016 Tim Gajser tercecer di posisi ketujuh.

Sementara itu, lautan lumpur di trek Pangkal Pinang membuat race kedua akhirnya dibatalkan. Keputusan pembatalan itu di- ambil setelah para pembalap bertemu dengan race director.

Hujan yang berkali-kali mengguyur Pangkal Pinang membuat trek semakin hancur. Bahkan, sejumlah crosser terjeremba­p tak bisa bergerak. Sebab, separo bodi motor mereka menyangkut di kubangan. ’’Tentu mengecewak­an buat penonton yang ingin melihat kami, tetapi ini saya kira merupakan keputusan yang terbaik,’’ ucap Gajser.

Hal yang sama disampaika­n pemuncak klasemen Cairoli. Menurut dia, tampil di Indonesia sudah seperti membalap di rumah sendiri. ’’Indonesia, buat saya penontonny­a luar biasa. Semoga bisa kembali lagi tentu dengan cuaca yang lebih nyaman untuk balapan,’’ ucapnya.

Sementara itu, Hendro Fahrodjie Farhan menjadi pembalap Indonesia yang finis terbaik yang berlaga di MXGP. Membalap dengan motor Kawasaki, dia menempati posisi ke-20. (nap/c17/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia