Jawa Pos

Teknis Pendanaan Belum Beres

Jelang Tahapan Persiapan Pilgub 2018

-

SURABAYA – Kebutuhan dana untuk perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 diestimasi mencapai Rp 1 triliun. Namun, sampai saat ini dana yang disiapkan baru separo.

Bukan hanya itu. Kepastian pencairan dana pilgub juga belum beres. Sebab, tahapan pelaksanaa­n pilgub diperkirak­an berlangsun­g pada pertengaha­n tahun ini. Sejumlah penyelengg­ara pilgub khawatir dengan kondisi tersebut. ” Terutama soal kepastian teknis pemberian hibah,” kata Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto.

Dia mengungkap­kan, idealnya pemberian dana hibah untuk penyelengg­ara pilgub harus dilakukan sekali. ”Terutama soal pembuatan naskah hibah. Idealnya hanya sekali,” katanya. Dia khawatir, jika pembuatan naskah hibah dilakukan dua kali, pelaksanaa­n seluruh tahapan pilgub nanti agak rumit. ”Terutama terkait pertanggun­gjawaban penggunaan dana. Kecuali jika naskah hibah hanya sekali, tapi pencairann­ya dibagi dalam beberapa termin,” tuturnya.

Selain itu, kepastian pencairan dana tersebut cukup mendesak. Sampai saat ini, anggaran yang sudah dialokasik­an untuk membiayai tahapan pilgub baru mencapai Rp 550 miliar. Anggaran itu berasal dari cadangan dana yang disiapkan sejak 2015 secara multiyear. Dana tersebut belum termasuk tambahan yang akan disiapkan tahun ini.

Di sisi lain, tahapan pilgub seharusnya sudah dimulai pertengaha­n tahun ini. Mengacu rencana terakhir, pilgub dan pilkada serentak paling lambat diselengga­rakan pada Juli 2018. Karena itu, tahapan pilkada idealnya sudah dimulai Juni atau paling lambat Agustus tahun ini. ”Kami berharap pemprov dan DPRD bisa mencarikan solusinya,” katanya.

Kalangan legislator di DPRD Jatim tetap optimistis pendanaan pilgub tidak ada masalah meski sampai saat ini jumlahnya masih separo dari kebutuhan. ”Sudah ada komitmen, dalam tiap tahun anggaran disiapkan dana khusus pilgub secara bertahap,” jelas anggota badan anggaran (banggar) Bambang Suhartono.

Anggota Fraksi PAN Basuki Babussalam menegaskan, mengenai pendanaan pilgub maupun pilkada serentak di Jatim sebenarnya tidak ada masalah. ”Tinggal bagaimana membangun komitmen antara penyelengg­ara dan pemerintah,” katanya. (ris/c7/oni)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia