Boleh Senggol dan Lilit Lawan
SURABAYA – Kompetisi Underwater Robotic Competition (URC) Oceano 2017 tingkat SMA/SMK Se-Indonesia diselenggarakan mahasiswa Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kemarin (5/3). Bertempat di kolam renang KONI Kota Surabaya, 37 tim bertanding untuk memperebutkan juara.
Mochamad Riza Pratama, siswa SMKN 2 Surabaya, memegang stik. Bertugas sebagai pengemudi robot, Riza berkonsentrasi penuh untuk menumbangkan lawan. Head-to-head di kolam sedalam 0,8 meter tersebut terjadi saat Riza dan dua temannya lolos ke semifinal. Dengan cekatan, Riza berhasil mengambil gelang yang tertancap pada batangan besi di dasar kolam.
Setelah mengambil beberapa buah, dia lantas melakukan strategi lain. Yakni, mengganggu perolehan gelang lawan. Caranya melilitkan tali yang menghubungkan robot dengan remote control. Usaha itu berhasil. Lawan tidak bisa bergerak. ”Itu memang diperbolehkan oleh panitia,” terang siswa kelas XII jurusan audio video itu. Mereka pun lolos melenggang ke babak final.
Ketua Oceano 2017 Marsanura Hibatullah menjelaskan, untuk lolos ke final, peserta harus mengikuti rangkaian seleksi penyisihan. Mulai babak 16 besar, 8 besar, hingga semifinal. Ada dua poin penilaian yang menentukan, yakni penyelesaian rintangan dan waktu tercepat.
Untuk dapat meraih poin maksimal, panitia memperbolehkan peserta membuat kreasi bentuk robot dengan standar spesifikasi dasar yang ditentukan. Di antaranya, adaptor bertenaga 18 volt 3 ampere serta jumlah dinamo dan baling-baling maksimal lima buah. Standar itu diterapkan agar kapasitas robot antarpeserta tidak timpang. Kom petisi tersebut dimenangkan tim Elite dari SMKN 2 Surabaya. (elo/c6/jan)