Antisipasi Perpecahan Kader Parpol
SIDOARJO – Peningkatan kualitas kader menjadi fokus utama partai politik saat ini. Caranya, memberikan pelatihan kepada anggota. Hal itulah yang dilakukan DPC PKB Sidoarjo kemarin (5/3). Dalam acara pelatihan kader pertama itu, peserta diberi wawasan tentang Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, serta politik rahmatan lil alamin.
Pelatihan diikuti 100 peserta. Mereka adalah Pengurus Anak Cabang (PAC) DPC PKB Gedangan. Peserta tampak antusias mengikuti acara tersebut lantaran pemateri didatangkan langsung dari Jakarta. Salah satunya anggota Komisi VIII DPR Arzeti Bilbina. Kemarin perempuan berusia 40 tahun tersebut menjelaskan Pancasila, NKRI, UUD 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mantan model itu tampak luwes di depan podium. Dia menyampaikan bahwa Pancasila harus terus dipertahankan sebagai ideologi Indonesia. Sebab, dalam Pancasila terdapat nilai-nilai luhur yang dibuat pendiri negara Indonesia. Salah satunya Bhinneka Tunggal Ika.
Arzeti mengakui, akhir-akhir ini kerap terjadi gesekan di masyarakat. Hal itu disebabkan adanya perbedaan pandangan yang tidak disikapi dengan kedewasaan. Misalnya, perbedaan dukungan untuk calon dalam pilkada seperti pilgub DKI Jakarta. ’’Itu sangat rentan. Dengan pilkada, warga bisa berantem,’’ ucapnya.
Khusus di Kota Delta, kata Arzeti, tidak ada konflik politik yang menimbulkan perpecahan. Namun, meski terkesan ademayem, kader PKB Sidoarjo harus membuat langkah antisipasi jika terjadi kekacauan. ’’Dengan pelatihan kader, perpecahan bisa diantisipasi,’’ tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PKB Kalim mengungkapkan, pelatihan kader pertama itu digelar mulai awal tahun lalu. Hingga kini, sudah tiga PAC yang mendapat pelatihan. Yaitu, PAC Sukodono, PAC Tulangan, dan PAC Gedangan.
Selain NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan Pancasila, ada sejumlah materi. Yaitu, politik rahmatan lil alamin, sejarah kontribusi besar NU terhadap NKRI, serta proyeksi PKB 2019. Dia berharap tambahan materi itu bisa menambah loyalitas serta kedisiplinan kader. (aph/c5/dio)