Jawa Pos

Tunanetra Belajar Quran Braille

-

GRESIK – Penyandang tunanetra kini bisa belajar mengaji dengan lebih mudah. Di Resource Center, orang tua anak-anak tunanetra bisa menyaksika­n buah hati mereka mengaji dengan Alquran braille.

Ahmad Ulil Absor salah satunya. Buah hati Murtosiah yang akrab disapa Elbi itu kini semakin semangat belajar mengaji. ”Sebelumnya, belajar sambil mendengark­an orang mengaji,” ujar Murtosiah.

Elbi, kata Murtosiah, lahir dalam kondisi prematur. Baru berusia 6,5 bulan dalam kandungan, Elbi sudah lahir. Berbagai upaya dilakukan. Namun, usahanya tidak membuahkan hasil. Elbi harus kehilangan penglihata­n sejak kecil. ”Ingin terus mendidik sampai besar. Termasuk masalah ngaji,” ungkapnya.

Hal serupa dialami Aisyah Salsabila Rahma. Buah hati pasangan Zainal Anbiya dan Alfiyatul Wahidiyah itu juga lahir dalam kondisi prematur. Berat badan Aisyah hanya 1,1 kilogram. ”Kata dokter, penglihata­n Aisyah terganggu,” terang Alfiyah.

Mendengar hal tersebut, Alfiyah sempat shock. Meski begitu, Alfiyah mengaku tetap bersyukur. Alfiyah tetap bertekad untuk mendidik buah hatinya. ”Tetap sekolah dan harus bisa mengaji,” tuturnya.

Andre Bagus Sugiharto, pendamping tunanetra yang juga mengalami gangguan penglihata­n, menjelaska­n bahwa anak-anak harus memahami huruf braille sebelum belajar Alquran braille. Huruf braille menjadi dasar untuk belajar jenis braille yang lain.

Andre mengakui, semangat anak-anak cukup tinggi. Mereka selalu antusias belajar. Hal itulah yang mendorong semangatny­a untuk terus mengajar. Meski penglihata­nnya juga terganggu. ”Ikut senang melihat anak-anak semangat,” ungkapnya.

Kepala Resource Center Innik Hikmatin menyatakan, anak berkebutuh­an khusus (ABK) tidak hanya dilatih sisi akademik. Sisi religius juga harus diperhatik­an. ”Setiap hari hal pertama yang ditanyakan ke anak-anak adalah salat dan ngaji,” ujarnya.

Innik menyatakan, dengan adanya Alquran braille, anakanak bisa mengaji dari dasar. Selama ini, anak penyandang tunanetra belajar dengan cara menirukan orang mengaji. Dengan Alquran braille, anak-anak bisa mengenal huruf dan bahasa Arab lebih baik. (adi/c6/roz)

 ?? ADI WIJAYA/JAWA POS ?? BELAJAR BRAILLE: Andre (tengah) mendamping­i anak-anak penyandang tunanetra belajar Alquran braille bersama orang tuanya di Resource Center.
ADI WIJAYA/JAWA POS BELAJAR BRAILLE: Andre (tengah) mendamping­i anak-anak penyandang tunanetra belajar Alquran braille bersama orang tuanya di Resource Center.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia