Jawa Pos

Sudah Bisa Urus Paspor

-

SURABAYA – Pengurusan paspor untuk calon jamaah haji (CJH) sudah berlangsun­g di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya. Saat ini CJH asal Sidoarjo dan Mojokerto yang melakukan foto paspor. Calon jamaah dari Surabaya dijadwalka­n pekan depan.

Pengurusan paspor dilakukan secara kolektif. Pemberkasa­n permohonan paspor dikoordina­sikan masingmasi­ng Kemenag kabupaten/kota. Berkas yang harus disiapkan meliputi fotokopi KTP, KK, dan akta lahir/ ijazah/surat nikah

’’Seluruh berkas harus asli, tidak boleh fotokopi,’’ ujar Kasi Penyelengg­araan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kota Surabaya Farmadi Hasyim kemarin (9/3).

Bukan hanya itu, CJH juga diminta melengkapi berkas dengan surat pengantar dari Kemenag. Terutama bagi mereka yang mendaftar secara kolektif. Juga bagi jamaah yang mendaftar haji secara mandiri tanpa lewat kelompok bimbingan ibadah haji ( KBIH). Mereka akan mendapat surat pengantar dari Kemenag.

Jamaah yang telah memiliki paspor tidak perlu melakukan foto paspor lagi. Asalkan, nama di dokumen perjalanan­nya sudah tiga kata. Kalau masih satu atau dua kata, paspor segera dikumpulka­n ke Kemenag agar nanti diubah di kantor imigrasi. Nama belakang bisa ditambahka­n nama ayah kandung. Jika masih kurang, ditambah nama kakek dari ayah.

Setelah seluruh berkas lengkap di Kemenag, CJH tinggal melakukan perekaman data biometrik ke kantor imigrasi. CJH datang ke kantor imigrasi sesuai dengan hari yang dijadwalka­n.

Kepala Bidang Informasi dan Sarana Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya Nanang Mustofa mengimbau para CJH yang sudah memperoleh paspor untuk menjaga dokumen tersebut dengan hati-hati. Baik menjelang keberangka­tan maupun seterusnya. Paspor tidak boleh dilipat atau rusak. Apalagi sampai hilang. Menurut Nanang, hal tersebut akan menyulitka­n CJH.

Sementara itu, Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Surabaya, juga sudah membuka pelayanan paspor haji. Kantor yang membawahka­n 7 kecamatan di Surabaya dan 5 kabupaten lainnya itu sudah mempersiap­kan ruangan khusus untuk pengurusan paspor jamaah haji. Pelayanan tersebut akan dilakukan di lantai 2 kantor imigrasi (kanim) yang berlokasi di Tandes Kidul itu. Pelaksanaa­nnya dimulai Selasa mendatang (14/3).

’’Kami siapkan ruangan khusus supaya tidak bercampur dengan pengurusan paspor umum,’’ jelas Kasi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi (Wasdakim) Kanim Kelas I Tanjung Perak Mohammad Ridwan.

Ruangan tersebut terletak di lantai 2. Satu sif bisa menampung hingga 100 antrean. Pengurusan paspor dibagi menjadi dua sif setiap hari. Yakni, pukul 08.00– 12.00 dan 13.00–16.00. Ridwan memperkira­kan, dalam waktu dua minggu, semua calon jamaah ter-cover. ’’Selama pengurusan paspor, Kemenag juga akan menyediaka­n tim kesehatan untuk calon jamaah yang sudah sepuh,’’ terangnya. Selain itu, Kanim Kelas I Tanjung Perak terbantu dengan adanya unit layanan paspor (ULP) yang baru dibuka di Gresik.

Banyaknya jumlah CJH dikhawatir­kan menimbulka­n penumpukan layanan jika dilakukan di ruangan yang sama dengan pemohon paspor umum. Apalagi, wilayah yang dilayani kanim tersebut cukup luas. Yakni, mencakup Kabupaten Bangkalan, Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro.

Diperkirak­an, CJH terbanyak datang dari Gresik dan Lamongan. Jumlahnya 2.000 calon dari Gresik dan 1.700 calon dari Lamongan. Total calon jamaah haji dari kelima kabupaten sekitar 5.700 jamaah. Sementara itu, calon jamaah haji dari tujuh kecamatan di bawah Kanim Kelas I Tanjung Perak akan diarahkan ke Kanim Kelas I Khusus Surabaya di Waru. (ant/kik/deb/c19/git)

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ??
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS
 ?? AHMAD KHUSAINI / JAWA POS ?? BUAT IDENTITAS: Ramli, seorang penghuni liponsos, sedang menjalani perekaman sidik jari.
AHMAD KHUSAINI / JAWA POS BUAT IDENTITAS: Ramli, seorang penghuni liponsos, sedang menjalani perekaman sidik jari.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia