Selamat Jalan M. Ma’ruf

JAKARTA – Berita duka datang dari mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Ma’ruf. Pria kelahiran 20 September 1942 itu mengembuskan napas terakhir pada Kamis malam (9/3). Bagi sejumlah tokoh, Ma’ruf merupakan sosok penting. Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla misalnya. Mereka punya hubungan erat dengan almarhum.

Dalam upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata kemarin (10/3), SBY dan JK hadir. Secara khusus, keduanya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ma’ruf. Menurut JK, Ma’ruf merupakan salah seorang prajurit TNI terbaik. Purnawirawan berpangkat terakhir letnan jenderal (letjen) itu punya banyak sumbangsih terhadap tanah airnya.

Ketika masih bertugas sebagai Mendagri pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I, kata JK, Ma’ruf bekerja efektif. ”Di samping itu, beliau militer yang hebat,” ungkap dia. Secara khusus, JK memiliki banyak kenangan bersama Ma’ruf saat dirinya dan SBY maju sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 2014. Ma’ruf menjadi salah satu motor penting yang membawa SBY-JK memenangi pemilihan presiden.

Tidak heran, SBY maupun JK terus menjalin hu bungan ba ik dengan Ma’ruf. Termasuk ke tika al marhum sa kit di tengah tugas yang diemban se bagai Mendagri. ” Saat sedang ak tif ( bertugas se bagai Mendagri, Red), beliau sa kit,” ungkap JK. Ma’ruf meninggal di RS Advent Bandung. Dia wafat pada usia 74 tahun setelah menjalani perawatan intensif lantaran serangan jantung dan stroke. (syn/c10/agm)

MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS PENGHORMATAN TERAKHIR: Jusuf Kalla (kanan) dan Susilo Bambang Yudhoyono (dua dari kanan) menghadiri upacara pemakaman M. Ma’ruf di TMP Kalibata, Jakarta, kemarin.